Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Mengenal Bias Sejarah beserta Penyebabnya dalam Ilmu Sejarah
9 Agustus 2023 18:07 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Pada dasarnya, bias sejarah adalah kecenderungan untuk memihak pada salah satu pihak pelaku sejarah. Namun, sebenarnya bias sejarah memiliki pengertian yang lebih luas lagi beserta penyebabnya dalam ilmu sejarah.
ADVERTISEMENT
Dikarenakan berbagai faktor, sebuah sejarah dapat menimbulkan berbagai bias pemikiran. Biasanya, bias sejarah didominasi oleh berbagai asumsi serta kemungkinan dari sejarawan, tokoh, dan kalangan yang terlibat.
Pengertian Bias Sejarah
Sebelum mengenal lebih lanjut mengenai bias sejarah, sebaiknya ketahui dulu pengertian dari masing-masing istilah. Kamus Besar Bahasa Indonesia mendefinisikan bias sebagai menyimpang. Sedangkan sejarah adalah kejadian yang benar-benar terjadi di masa lampau.
Sejarah pada hakikatnya dipelajari untuk mengetahui kejadian yang terjadi di masa lampau sehingga dapat menjadi panduan ke masa depan sekaligus belajar dari kesalahan masa lampau. Namun, karena berbagai sebab, terjadilah bias sejarah.
Dikutip dari buku Ubrug: Tontonan dan Tuntunan, Mahdiduri dan Ahyadi (2010:10), sejarah secara tradisional dianggap sebagai cerita atau catatan yang objektif mengenai masa lalu. Tetapi sejarah sebenarnya tidak terlepas dari bias-bias kesadaran.
ADVERTISEMENT
Bias sejarah sendiri merupakan adanya bias dalam merekonstruksi sebuah kejadian sejarah dan menghasilkan penuturan yang memihak. Penuturan tersebut juga tidak menggambarkan keadaan yang sebenarnya dan tidak jujur.
Penyebab Bias Sejarah
Terdapat banyak faktor yang menyebabkan terjadinya bias sejarah. Berikut di antaranya.
1. Sumber Sejarah
Salah satu contoh sumber sejarah adalah dokumen, artefak, rekaman audiovisual, dan saksi mata. Dikarenakan sejarah terjadi di masa lampau, maka bisa saja informasi tentang kejadian di masa lampau tersebut tidak memiliki sumber sejarah yang lengkap.
Selain itu, ada pula kemungkinan bahwa antar sumber sejarah tidak lengkap, tidak akurat, tidak konsisten, atau tidak objektif. Karena itu, sudut pandang, cara penyampaian, kepentingan, serta ideologi dari sumber sejarah juga dapat memengaruhi isi dari sumber sejarah sehingga menimbulkan bias.
ADVERTISEMENT
2. Metode Sejarah
Metode sejarah merupakan cara yang digunakan oleh sejarawan untuk menganalisis, mempelajari, mengumpulkan, serta menyajikan data sejarah. Adapun metode dalam melakukannya bisa saja dilakukan dengan tidak tepat, tidak kritis, tidak ilmiah, dan tidak etis.
Tidak hanya itu, namun teori, hipotesis, paradigma, serta argumentasi yang dilakukan sejarawan juga dapat mempengaruhi metode sejarah hingga memunculkan bias sejarah.
3. Tujuan Sejarah
Tujuan sejarah adalah alasan yang mendorong sejarawan untuk menulis atau menyampaikan suatu sejarah. Adapun tujuan sejarah bisa saja dipengaruhi oleh tujuan yang tidak jelas, tidak relevan, dan tidak bertanggung jawab. Biasanya, hal tersebut dilatarbelakangi oleh agenda politik, sosial, ekonomi, budaya, ataupun moral.
Sekian ulasan mengenai bias sejarah beserta penyebabnya dalam ilmu sejarah. Semoga artikel ini dapat menambah wawasan seputar bias sejarah. (YAS)
ADVERTISEMENT