Konten dari Pengguna

Mengenal Ciri-Ciri Gurindam, Jenis, dan Contohnya

Ragam Info
Akun yang membahas berbagai informasi bermanfaat untuk pembaca.
5 September 2023 17:46 WIB
·
waktu baca 2 menit
clock
Diperbarui 21 Oktober 2024 11:18 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Ciri-ciri Gurindam. Sumber: Unsplash/Sarah Mae
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Ciri-ciri Gurindam. Sumber: Unsplash/Sarah Mae
ADVERTISEMENT
Gurindam termasuk di dalam jenis puisi lama yang terdiri dari dua baris. Mengetahui ciri-ciri gurindam dapat membedakannya dengan jenis karya puisi jenis lain yang berkembang dalam masyarakat Melayu.
ADVERTISEMENT
Pada umumnya, gurindam berisi tentang ajaran kebaikan, nasihat, dan kebajikan. Dengan memahami ciri-ciri, jenis, dan contohnya, maka akan memudahkan masyarakat untuk mengenalinya.

Ciri-ciri Gurindam

Ilustrasi Ciri-ciri Gurindam. Sumber: Unsplash/Redd F
Menurut buku Pantun dan Puisi Lama Melayu, Eko Sugiarto (2016), gurindam adalah salah satu bentuk puisi lama Melayu yang terdiri atas dua larik, mempunyai irama akhir yang sama dan merupakan kesatuan yang utuh.
Sebagian ahli dan peneliti sastra berpendapat bahwa gurindam merupakan bentuk puisi yang berasal dari India. Namun, hal ini perlu dikaji kembali. Berikut ciri-ciri gurindam untuk diketahui.
ADVERTISEMENT

Jenis dan Contoh Gurindam

Ilustrasi Ciri-ciri Gurindam. Sumber: Unsplash/Quinton Coetzee
Terdapat dua jenis gurindam yang dapat dipelajari. Berikut penjelasan tentang jenis gurindam tersebut.

1. Gurindam Berangkai

Gurindam jenis ini memiliki teks berkait antara baris satu dan dua. Begitupun dengan baru selanjutnya terus berkaitan.

2. Gurindam Berangkai

Dalam gurindam berangkai, memiliki kata yang sama pada setiap dua baris. Sehingga memiliki bunyi konsonan sama, serta kata awal yang sama.
Berikut beberapa contoh gurindam, agar memudahkan dalam memahami puisi lama tersebut.
ADVERTISEMENT
Dengan memahami ciri-ciri gurindam, jenis dan contohnya, akan membuat para siswa dan masyarakat agar lebih tertarik mempelajari karya puisi. (DVA)