Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Konten dari Pengguna
Mengenal Ciri-Ciri Harimau Sumatera dan Perbedaannya dengan Harimau Jawa
20 Februari 2024 16:59 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Ciri-ciri harimau Sumatera di antaranya pola belang pada kulitnya lebih rapat dan terkadang dempet. Ciri ini dapat menjadi pembeda untuk mengenali jenis harimau lainnya. Dikarenakan setiap individu harimau memiliki pola belang dan warna kulit yang berbeda-beda.
ADVERTISEMENT
Harimau merupakan jenis kucing terbesar dari jenis spesiesnya. Bahkan lebih besar dari ukuran singa yang termasuk hewan karnivora (hewan pemakan daging). Harimau memiliki banyak jenis salah satunya harimau Sumatera (Panthera tigris sumatrae).
Mengenal Ciri-Ciri Harimau Sumatera
Harimau adalah spesies kucing terbesar yang masih hidup dari genus Panthera. Dikutip dalam buku Seri Binatang Langka Indonesia - Harimau dan Orangutan, Koen Setyawan (2009:5), harimau Sumatera hidup di hutan dataran rendah, hutan pegunungan, dan hutan rawa-rawa di pulau Sumatra.
Harimau Sumatera adalah jenis harimau terkecil. Hewan ini memiliki loreng paling rapat di antara jenis harimau lainnya dan warnanya paling tua. Jenggotnya juga lebih panjang dengan tubuhnya yang ramping,
Harimau Sumatera dapat bergerak dengan lincah di hutan Sumatra yang lebat. Adapun ciri-ciri harimau Sumatera, yaitu:
ADVERTISEMENT
Perbedaan Harimau Sumatera dengan Harimau Jawa
Indonesia memiliki beragam jenis spesies harimau di antaranya harimau Sumatera dan harimau Jawa. Kedua harimau tersebut dapat dibedakan melalui ciri yang dimilikinya. Ketahui perbedaan harimau Sumatera dengan harimau Jawa berikut ini.
1. Habitat
Harimau Sumatera paling banyak ditemukan di Provinsi Riau. Sepertiga dari populasi harimau Sumatra berada di Riau. Hewan ini mampu hidup di manapun, dari hutan dataran rendah sampai hutan pegunungan, dan tinggal di banyak tempat yang tak terlindungi.
ADVERTISEMENT
Sementara itu, harimau Jawa umumnya menghuni hutan-hutan di dataran rendah (sejumlah hutan di pulau Jawa, mulai ujung Banyuwangi di Jawa Timur sampai Ujung Kulon di Banten) dan mungkin pula berkeliaran sampai ke kebun sekitar pedesaan.
2. Jenis Makanan
Jenis makanan umumnya menyesuaikan dengan habitat. Harimau sumatra memangsa babi hutan, rusa, unggas, maupun ikan, teman-teman. Selain itu harimau Sumatera juga memangsa kijang, kancil, beruk, landak, trenggiling, beruang madu, dan lainnya.
Sedangkan harimau Jawa lebih banyak tinggal di Pulau Jawa, sehingga umumnya harimau jawa makan binatang bertandang dan berkuku belah.
3. Ukuran Tubuh
Harimau Sumatera memiliki panjang tubuh kurang lebih 240 sentimeter dengan tinggi 60 cm dan berat sekitar 120 kg. Sedangkan harimau betina memiliki panjang tubuh kurang lebih 220 cm dengan tinggi 60 cm dan berat tubuh 90 kg.
ADVERTISEMENT
Sedangkan harimau Jawa jantan mempunyai berat 100-140 kg, sementara yang betina berbobot lebih ringan, antara 75–115 kg. Panjang kepala dan tubuh hewan jantan sekitar 200-245 cm, hewan betina sedikit lebih kecil.
4. Warna Tubuh
Biasanya, harimau Sumatera akan memiliki warna dominan bulu yang berwarna kuning kemerah-merahan hingga oranye tua yang relatif lebih gelap, dengan garis loreng yang lebih rapat.
Sementara itu, harimau Jawa memiliki corak garis-garis hitam yang lebih sempit dan jarak tiap garis yang lebih rapat. Pada warna lorengnya harimau Jawa tidak tegas.
Baca juga: Mengenal 3 Jenis-Jenis Harimau Indonesia
Itu tadi ciri-ciri harimau Sumatera dan perbedaannya dengan harimau Jawa yang dapat pembaca ketahui. Semoga setelah mengetahui ulasan di atas pembaca tidak keliru dalam mengenal kedua jenis harimau tersebut. (MRZ)
ADVERTISEMENT