Konten dari Pengguna

Mengenal Ciri-ciri Sporozoa beserta Pengertian dan Contohnya

Ragam Info
Akun yang membahas berbagai informasi bermanfaat untuk pembaca.
21 Oktober 2023 10:42 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi ciri-ciri sporozoa. Sumber foto: Pixabay.com
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi ciri-ciri sporozoa. Sumber foto: Pixabay.com
ADVERTISEMENT
Sporozoa adalah salah satu contoh dari banyaknya jenis protozoa yang hidup dalam tempat yang basah. Ciri-ciri sporozoa tidak punya alat bergerak pada tubuhnya.
ADVERTISEMENT
Protozoa merupakan suatu organisme seluler yang mempunyai sifat eukariotik. Selain itu, protozoa tidak mempunyai bagian dinding sel, heterotrof dan juga dapat melakukan pergerakan.

Ciri-ciri Sporozoa

Ilustrasi ciri-ciri sporozoa. Sumber foto: Pixabay.com
Dikutip dari buku 1700 Plus Bank Soal Biologi SMA/MA, Nunung Nurhayati dkk (2018: 83), sporozoa merupakan salah satu kelompok protozoa yang tidak memiliki alat gerak khusus, sehingga untuk bergeraknya dilakukan dengan cara mengubah posisi tubuh.
Sporozoa adalah jenis yang dapat membentuk spora, dan hidup sebagai parasit di dalam tubuh hewan dan manusia. Ciri-ciri sporozoa adalah sebagai berikut:
Dalam reproduksi seksual sporozoa melakukannya dengan cara melalui penyatuan mikrogamet dan makrogamet di dalam tubuh nyamuk.
ADVERTISEMENT
Sedangkan, dalam reproduksi aseksual dilakukan melalui skizogoni atau pembelahan diri di dalam tubuh inang tetap, serta pembentukan spora atau sporogoni di dalam tubuh inang perantara.

Pengertian dan Contoh Sporozoa

Ilustrasi ciri-ciri sporozoa. Sumber foto: Pixabay.com
Dikutip dari buku Biologi SMA dan MA untuk Kelas XI, Diah Aryulina, Ph.D dkk (2006: 94), sporozoa berasal dari bahasa Yunani, yaitu spore yang berarti biji, dan zoa yang berarti hewan. Sporozoa adalah kelompok dari Protista uniseluler.
Kelompok ini memiliki bentuk seperti spora pada salah satu tahapan dalam siklus hidupnya. Seluruh jenis dari sporozoa hidup sebagai parasit. Contoh dari sporozoa adalah Toxoplasma gondii.
Jenis sporozoa ini dapat menyebabkan penyakit toxoplasmosis dan plasmodium berupa penyakit malaria pada manusia. Toxoplasma ini masuk ke dalam tubuh manusia melalui makanan, seperti daging yang telah tercemar kotoran kucing dan kista Toxoplasma.
ADVERTISEMENT
Infeksi dari jenis kista ini dapat membahayakan ibu hamil. Hal ini dikarenakan jenis kista tersebut dapat membunuh embrio atau bayi yang dilahirkan menjadi cacat.
Sedangkan, plasmodium dapat masuk ke dalam tubuh manusia melalui gigitan nyamuk Anopheles jenis betina. Di dalam tubuh manusia tersebut plasmodium akan menyerang sel-sel hati dan sel-sel darah merah atau eritrosit.
Sekian ulasan mengenai ciri-ciri sporozoa beserta pengertian dan contohnya. Selain sporozoa, jenis-jenis protozoa lainnya ada rhizopoda, flagellata, dan ciliata. (MAE)