Mengenal Ciri-ciri Ular beserta Perilakunya Saat Memangsa

Ilustrasi Ciri-ciri Ular. Sumber: Pixabay/nardrey

Salah satu ciri-ciri ular yang paling terkenal adalah dapat bergerak tanpa kaki. Padahal sebenarnya masih banyak ciri-ciri ular yang perlu diketahui.

Ular sendiri adalah kelompok reptil tidak berkaki yang tersebar hampir di seluruh dunia. Hewan ini diperkirakan sudah berevolusi dari kadal tanah sejak pertengahan zaman Jurassic (174,1-163,5 juta tahun yang lalu).

Ciri-ciri Ular

Ilustrasi Ciri-ciri Ular. Sumber: Pixabay/sipa

Terdapat sejumlah ciri-ciri yang membedakan ular dengan jenis reptil lainnya. Agar tidak bingung, berikut di antaranya.

1. Bertubuh Panjang dan Tidak Memiliki Kaki

Salah satu ciri ular yang paling terlihat karena tubuhnya yang panjang dan tidak memiliki kaki. Karena itu, ular perlu mengerutkan badan dan perutnya untuk bergerak. Jika ingin melakukan gerakan berkelok, hewan melata ini akan menggunakan otot perutnya.

2. Tidak Memiliki Indera Pendengaran

Meski tidak memiliki indera pendengaran sama sekali, ular bisa merasakan getaran melalui rahang bawahnya saat menempel di permukaan. Hal ini karena ular memiliki tulang-tullang telinga di kepala yang digunakan untuk mendengar.

3. Tidak Memiliki Kelopak Mata

Ciri lainnya dari ular adalah tidak memiliki kelopak mata yang dapat di buka-tutup. Dengan kata lain, mata ular selalu terbuka selama hidupnya. Meski begitu, mata ular dilapisi oleh sisik bening yang melindunginya dari kotoran.

Baca juga: Jenis-Jenis Ular Berbisa yang Sering Muncul di Pemukiman

4. Memiliki Lidah yang Bercabang

Setiap jenis ular memiliki lidah yang bercabang dua dengan setiap cabangnya berukuran panjang dan runcing. Lidah ular dapat dijulurkan melalui rongga di tengah bibirnya dan dapat dikeluarkan meski mulutnya tertutup rapat. Ular sering menjulurkan lidahnya untuk mendeteksi bau di udara.

Perilaku Ular Saat Memangsa

Ilustrasi Ciri-ciri Ular. Sumber: Pixabay/steve001

Ular termasuk dalam hewan karnivora. Artinya, ular memangsa berbagai jenis hewan yang lebih kecil dari tubuhnya. Beberapa hewan yang sering dimangsa adalah burung, kodok, tikus, hingga telur-telurnya sendiri.

Dikutip dari buku Tambah Apa Hari Ini?, El-Hujjah Crew (2018:43-44), ular memakan mangsanya bulat-bulat dan tanpa dikunyah hingga menjadi keping-keping yang lebih kecil. Gigi di mulut ular tidak memiliki fungsi untuk mengunyah, melainkan sekadar untuk memegang mangsanya agar tidak mudah terlepas. Adapun ular biasanya menelan mangsanya dengan kepalanya lebih dahulu.

Beberapa jenis ular, seperti sanca dan ular tikus, membunuh mangsanya dengan cara melilitnya hingga tidak bisa bernapas. Untuk jenis ular berbisa, ular membunuh mangsa dengan bisanya yang dapat melumpuhkan sistem saraf pernapasan dan jantung hanya dalam beberapa menit saja.

Demikian ulasan mengenai ciri-ciri ular beserta perilakunya saat memangsa. Semoga artikel ini bermanfaat. (YAS)