Mengenal Corak Agama yang Dianut di Kerajaan Tarumanegara

Ilustrasi bagaimana corak agama yang dianut di kerajaan tarumanegara - Sumber: pixabay.com/3422763

Bagaimana corak agama yang dianut di kerajaan Tarumanegara? Kerajaan Tarumanegara adalah salah satu kerajaan kuno di Indonesia yang berdiri pada abad ke-4 hingga ke-7 Masehi. Ibu kota kerajaan ini adalah Jayasinghapura.

Seperti banyak kerajaan kuno di Indonesia, Tarumanegara dipengaruhi oleh budaya India. Khususnya dalam hal agama, seni, dan tata pemerintahan. Pengaruh ini dapat dilihat dalam prasasti-prasasti yang menggunakan aksara Pallawa khas dari India.

Bagaimana Corak Agama yang Dianut di Kerajaan Tarumanegara?

Ilustrasi bagaimana corak agama yang dianut di kerajaan tarumanegara - Sumber: pixabay.com/3422763

Lantaran masih sangat dipengaruhi oleh budaya India, corak agama di kerajaan Tarumanegara pun mengikuti hal tersebut. Agama yang dianut oleh kerajaan ini adalah Hindu Wisnu.

Jadi, bila mendapati pertanyaan bagaimana corak agama yang dianut di kerajaan Tarumanegara? Jawabannya adalah Hindu Wisnu. Kepercayaan masyarakat Tarumanegara pun sejalan dengan corak agama kerajaan tersebut, yang mengikuti ajaran Hindu Wisnu.

Dalam agama Hindu, Wisnu dianggap sebagai Dewa Shtiti (pemelihara). Tugasnya adalah menjaga dan melindungi segala ciptaan Brahman (Tuhan Yang Maha Esa).

Wisnu dihormati sebagai roh suci dan dewa tertinggi. Ia digambarkan sebagai dewa berkulit hitam-kebiruan. Memiliki Dewi Sri sebagai pasangannya, senjata cakra, dan naik Burung Garuda. Menurut ajaran Hindu, Wisnu akan turun ke dunia apabila kejahatan merajalela.

Berdasarkan buku Mengenal Kerajaan-Kerajaan Nusantara, Deni Prasetyo, 200, bukti bahwa Kerajaan Tarumanegara menganut agama Hindu Wisnu dapat ditemukan dalam peninggalan sejarah. Salah satunya adalah Prasasti Ciaruteun.

Prasasti ini, ditemukan pada tahun 1863 selama masa penjajahan Belanda. Ukurannya sebesar 200 cm x 150 cm dan berisi empat baris puisi India. Isi prasasti adalah tapak kaki yang mirip dengan kaki Wisnu, sebagai simbol kekuasaan Raja Purnawarman.

Baca Juga: Prasasti-Prasasti pada Masa Kerajaan Tarumanegara

Pesan dari Prasasti Ciaruteun menyatakan bahwa kedudukan Raja Purnawarman setara dengan Dewa Wisnu, yaitu sebagai penguasa dan pelindung rakyatnya. Inilah salah satu bukti konkret yang menunjukkan pengaruh kuat agama Hindu Wisnu di Kerajaan Tarumanegara pada masa itu.

Jika mendapati pertanyaan bagaimana corak agama yang dianut di kerajaan Tarumanegara, jawaban yang tepat adalah Hindu-Wisnu. Hal tersebut bisa dibuktikan dengan adanya prasasti dan peninggalan lain di wilayah bekas kerajaan Tarumanegara. (DNR)