Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.88.1
Konten dari Pengguna
Mengenal Daerah Asal Tari Payung dan Sejarah Singkatnya
23 Oktober 2023 12:25 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Dikutip dari buku Pembelajaran Tari dalam Kurikulum PAUD oleh Dessy Putri Wahyuningtyas, M.Pd (2020:142) tarian payung identik dengan properti payungnya yang bermakna sebagai simbol penyatuan dan perlindungan.
Daerah Asal Tari Payung dan Sejarahnya
Tari payung berasal dari daerah Sumatera Barat yang umumnya ditarikan oleh penari dengan jumlah yang genap. Namun, biasanya berjumlah tiga pasang. Tari payung dulunya mengisahkan rasa cinta dan kasih sayang.
Menurut sejarah , pertunjukan tari payung hanya ditampilkan pada acara besar-besar saja di era kolonial. Sehingga, tari ini ini cukup jarang ditemui oleh rakyat biasa. Namun, mulai dari tahun 1960 an tari payung mulai populer dan dikenal oleh masyarakat luas.
Sesuai dengan namanya, tari payung memiliki properti utama payung yang menjadi hiburan. Tarian ini juga mengandung lawakan saat menampilkannya. Selain itu, tari payung dulunya merupakan pelengkap dari sebuah drama dan tampil berselingan.
ADVERTISEMENT
Gerakan dari tari payung awalnya tidak memiliki koreografi yang baku, dan tidak memiliki aturan yang tetap. Hingga akhirnya, tari payung ditata dan disesuaikan oleh Muhammad Rasyid Manggis pada tahun 1904 hingga 1920-an dan ditunjukkan pada penampilan teater.
Kemudian, hasil penataan oleh Muhammad Rasyid Manggis dilanjutkan oleh Siti Agam yang juga kawannya saat di Normal School di Bukittinggi. Penataan ulang tersebut membuat tari payung mengangkat tema pergaulan remaja.
Tari payung pun kian hari kian populer dengan tanggapan positif oleh masyarakat. Kemudian diteruskan kembali oleh Sariaman yang menjadi pelajar dari Normal School.
Berbagai tokoh lain juga ikut berperan dalam perkembangan tari payung itu sendiri. Seperti Sjotian Naan dan Djarmis Sutan Bagindo yang menekankan simbol-simbol identitas daerah Minangkabau.
ADVERTISEMENT
Jika tari payung berasal dari daerah yang ada di Sumatera Barat. Mulanya menjadi tarian eksklusif atau hanya ditarikan di acara besar atau resmi. Namun, perlahan tari payung mulai dikenal masyarakat luas dengan penataan ulang pada koreografinya. (NUM)