Mengenal Dimensi Besaran Turunan dan Cara Menentukannya

Ragam Info
Akun yang membahas berbagai informasi bermanfaat untuk pembaca.
Konten dari Pengguna
15 Desember 2023 17:46 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Dimensi Besaran Turunan. Sumber: Unsplash/Tra Nguyen
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Dimensi Besaran Turunan. Sumber: Unsplash/Tra Nguyen
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Besaran turunan adalah suatu besaran yang diturunkan dari besaran pokok. Di dalamnya terdapat penghitungan dimensi besaran turunan. Dimensi ini membantu menyusun rumus-rumus fisika dan memastikan kesetaraan satuan dalam suatu persamaan.
ADVERTISEMENT
Dimensi ini merupakan kombinasi beberapa simbol dari dimensi besaran pokok yang menyusunnya. Penting untuk mengetahui contoh dan juga cara menentukannya.

Dimensi Besaran Turunan

Ilustrasi Dimensi Besaran Turunan. Sumber: Pexels/RF Studio
Dimensi besaran turunan adalah ukuran yang menyatakan hubungan antara unit pengukuran besaran turunan dengan besaran pokok yang mendasarinya. Mengutip buku Fisika untuk SMA/MA kelas X, Goris Seran (2007:25), dimensi ini dapat diperoleh dari rumus atau satuan besaran tersebut.
Dimensi ini biasanya dinyatakan dalam bentuk suatu besaran pokok yang ditingkatkan pada suatu pangkat tertentu. Berikut adalah tabel contoh yang dapat diketahui.
Tabel Dimensi Besaran Turunan. Fisika 1A, Tim Fisika

Cara Menentukan Dimensi Besaran Turunan

Ilustrasi Dimensi Besaran Turunan. Sumber: Pexels/Ivan Samkov
Pada dasarnya, cara menentukan dimensi besaran turunan melibatkan pemilahan besaran pokok yang mendasarinya (Massa, Panjang, dan Waktu) dan menentukan hubungan pangkatnya. Berikut adalah langkah-langkah untuk menentukannya.
ADVERTISEMENT

1. Identifikasi Besaran Pokok

Tentukan besaran pokok apa saja yang terlibat dalam besaran turunan tersebut. Besaran pokok melibatkan Massa (M), Panjang (L), dan Waktu (T).

2. Tuliskan Hubungan dengan Besaran Pokok

Tulis hubungan besaran turunan dengan besaran pokok. Misalnya, jika besaran turunan melibatkan panjang dan waktu, tuliskan hubungan tersebut.

3. Tentukan Pangkat Masing-masing Besaran Pokok

Tentukan pangkat masing-masing besaran pokok dalam hubungan tersebut. Pangkat ini mencerminkan eksponen atau koefisien yang menyertai besaran pokok.

4. Susun Dimensi Besaran Turunan

Susun dimensi dengan menggabungkan besaran pokok dan pangkatnya. Dimensi dituliskan dalam kurung siku.

5. Gunakan Prinsip Homogenitas

Pastikan bahwa dimensi di kedua sisi persamaan adalah sama (prinsip homogenitas). Misalnya, jika suatu rumus memiliki dimensi [L][T]⁻¹, maka setiap suku di sisi kanan persamaan juga harus memiliki dimensi [L][T]⁻¹.

6. Gunakan Hukum-hukum Fisika

Manfaatkan hukum-hukum fisika dan persamaan yang terkait dengan besaran turunan tersebut untuk menentukan dimensinya. Misalnya, menggunakan hukum Newton untuk menentukan dimensi gaya.
ADVERTISEMENT

7. Cek Konsistensi Dimensional

Setelah menentukan dimensinya, pastikan untuk memeriksa konsistensi dimensionalnya dengan menggabungkan atau membandingkan dimensi dari sisi kanan dan kiri suatu persamaan.
Demikianlah penjelasan mengenai dimensi besaran turunan dan cara menentukannya. Dimensi besaran turunan adalah alat yang penting dalam analisis dimensi untuk memahami hubungan antar besaran dan menyusun rumus-rumus fisika yang konsisten secara dimensional. (BAI)