Mengenal Fungsi dari Epididimis pada Alat Reproduksi Pria

Ilustrasi fungsi dari epididimis pada alat reproduksi pria. Sumber: pexels.com/Atypeek.

Fungsi dari epididimis pada alat reproduksi pria adalah sebagai tempat penyimpanan sementara sperma. Tidak banyak yang mengetahui keberadaan epididimis karena memang jarang dibahas di luar ilmu yang mempelajari reproduksi.

Fungsi epididimis tak kalah penting dengan organ penghasil sperma karena jika mengalami gangguan, maka perjalanan sel sperma juga akan terganggu. Apalagi sel sperma berhubungan dengan fertilitas.

Fungsi dari Epididimis pada Alat Reproduksi Pria adalah Tempat Penyimpanan Sperma

Ilustrasi fungsi dari epididimis pada alat reproduksi pria. Sumber: unsplash.com/Europeana.

Dikutip dari Biologi SMA dan MA untuk Kelas XI, Diah Aryulina dan Kawan-kawan (2004:285), organ reproduksi pria terdiri dari bagian dalam dan luar yang saling berhubungan.

Organ reproduksi bagian dalam pria terdiri dari testis, saluran pengeluaran dan kelenjar asesoris. Sedangkan saluran pengeluaran terdiri dari epididimis, vas deferens, saluran ejakulasi dan uretra. Tiap organ memiliki fungsi yang saling berkesinambungan.

Secara khusus, fungsi dari epididimis pada alat reproduksi pria adalah tempat penyimpanan sementara sampai sperma tersebut menjadi sperma yang matang dan mampu bergerak ke vas deferens.

Untuk mengetahui lebih jauh, berikut adalah hal-hal penting tentang epididimis.

1. Letak Epididimis

Epididimis terletak pada skrotum yang keluar dari testis. Skrotum adalah kantong pembungkus testis. Karena skrotum ada 2, maka epididimis juga sepasang, yaitu di sebelah kanan dan kiri penis.

2. Struktur Epididimis

Epididimis merupakan saluran yang berkelok-kelok, terdiri dari kumpulan pembuluh berbentuk seperti pipa atau tabung yang melilit.

3. Bagian-bagian Epididimis

Bagian-bagian epididimis adalah caput (kepala), corpus (tubuh) dan cauda (ekor).

4. Alur Sperma pada Epididimis

Sperma dalam bentuk encer masuk dari testis ke epididimis melalui caput. Pada caput, sperma mengalami konsentrasi sehingga lebih kental. Setelah itu, sperma masuk ke corpus dan mendapatkan kemampuan gerak.

Terakhir, sperma masuk ke cauda dan disimpan selama beberapa hari hingga matang dan ribuan gen teridentifikasi. Setelah itu, sperma bergerak ke vas deferens.

Dapat disimpulkan bahwa fungsi dari epididimis pada alat reproduksi pria adalah sebagai jalur dan tempat pematangan sperma. Dengan demikian, kesehatan epididimis berpengaruh terhadap kesuburan pria. (lus)

Baca juga: 4 Fungsi Skrotum pada Alat Reproduksi Pria