Konten dari Pengguna

Mengenal Fungsi Enzim Ptialin pada Proses Mengunyah Makanan

Ragam Info
Akun yang membahas berbagai informasi bermanfaat untuk pembaca.
14 Juni 2023 14:53 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Fungsi Enzim Ptialin. Sumber: Pixabay
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Fungsi Enzim Ptialin. Sumber: Pixabay
ADVERTISEMENT
Fungsi enzim ptialin merupakan salah satu enzim dengan pengaruh yang besar pada proses mengunyah makanan. Pasalnya jika proses enzim ptialin terganggu, maka nutrisi yang didapat dari asupan yang dikonsumsi tidak akan diserap dengan baik oleh usus.
ADVERTISEMENT
Terganggunya produksi enzim ptialin akan mengakibatkan terganggunya proses pencernaan secara keseluruhan hingga berdampak pada terganggunya kesehatan tubuh lainnya. Maka dari itu, fungsi enzim ptialin sangat dibutuhkan pada proses mengunyah makanan.

Fungsi Enzim Ptialin

Ilustrasi Fungsi Enzim Ptialin. Sumber: Pixabay
Enzim ptialin merupakan enzim yang berada di dalam ludah. Dikutip dari buku IPA Terpadu SMP dan MTs Jilid 2A karya Abdullah, dkk. (2007:84), fungsi utama enzim ptialin adalah mengubah makanan dalam mulut yang mengandung zat karbohidrat menjadi gula sederhana atau maltosa. Maltosa inilah yang nantinya akan dicerna oleh organ pencernaan selanjutnya dan digunakan sebagai sumber energi bagi tubuh.
Selain fungsi utama di atas, enzim yang termasuk dalam golongan enzim amilase ini juga berfungsi sebagai indikator stres. Hal ini karena orang yang mengalami stres secara psikologis biasanya akan memiliki enzim ptialin lebih banyak dari biasanya.
ADVERTISEMENT
Enzim ptialin memiliki fungsi yang sangat dibutuhkan pada saat proses mengunyah makanan. Dikutip dari buku Biologi SMA dan MA Jilid 3 oleh Aryulina, dkk. (2004:43), ketika makanan dikunyah, makanan akan bercampur dengan air liur yang mengandung enzim ptialin. Enzim ini akan mengubah karbohidrat menjadi maltosa yang merupakan disakarida dan glukosa.
Untuk diketahui, makanan hanya berada di dalam mulut dalam waktu singkat, sehingga hanya 3-5% pati yang berubah atau terhidrolis menjadi maltosa saat makanan ditelan. Meski begitu, enzim ptialin terus bekerja sampai satu jam setelah makanan memasuki lambung.
Selanjutnya, kerja enzim ptialin akan dihambat oleh asam yang dikeluarkan oleh lambung karena enzim ptialin merupakan enzim yang tidak aktif saat pH medium turun di bawah 4. Enzim ptialin hanya dapat aktif saat berada di pH 6,8-7.
ADVERTISEMENT
Setelah makanan memasuki usus dua belas jari, makanan bercampur dengan getah pankreas yang mengandung alpha-amilase. Setelah itu, disakarida dan polimer glukosa akan dipecah terus-menerus oleh berbagai enzim di dalam usus hingga menjadi molekul-molekul glukosa. Molekul glukosa ini yang menjadi sumber energi bagi tubuh.
Sekian penjelasan mengenai fungsi enzim ptialin. Agar enzim ptialin dapat bekerja dengan baik saat proses mengunyah makanan, sebaiknya kunyahlah makanan sekitar 32 kali sebelum menelannya. (YAS)