Konten dari Pengguna

Mengenal Fungsi Koil pada Kendaraan

Ragam Info
Akun yang membahas berbagai informasi bermanfaat untuk pembaca.
2 Juli 2023 15:26 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi fungsi koil. Sumber: pexels.com/Pixabay
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi fungsi koil. Sumber: pexels.com/Pixabay
ADVERTISEMENT
Fungsi koil adalah mengubah tegangan agar kendaraan bisa menyala. Terdapat dua jenis koil yang tersedia di pasaran, yaitu koil basah dan koil kering. Jika koil bermasalah, maka akan berpengaruh juga pada kendaraan.
ADVERTISEMENT
Koil ada yang standar ada juga koil yang menghasilkan output tegangan yang lebih besar atau lebih tinggi. Koil yang menghasilkan output yang besar biasanya digunakan untuk mobil offroad atau mobil yang digunakan untuk pekerjaan mesin yang berat.

Fungsi Koil pada Kendaraan

Ilustrasi fungsi koil. Sumber: pexels.com/Pixabay
Mengutip buku P3K: Panduan Perbaikan Mobil dalam Kendaraan Darurat oleh Urip Sudirman (2006: 7), koil adalah suatu komponen yang terlibat di dalam suatu sistem pengapian. Fungsi koil adalah untuk menaikkan voltage atau tegangan listrik dari accu atau baterai.
Tegangan listrik yang dikeluarkan dari baterai adalah 12 volt. Tegangan tersebut belum dapat membakar bahan bakar di dalam ruang bakar. Koil berperan mengubah atau menaikkan tegangan listrik baterai menjadi 12.500-25.000 Volt. Setelah tegangan tersebut dicapai, baru bensin di dalam ruang bakar dapat terbakar.
ADVERTISEMENT
Jika koil dalam kendaraan rusak, maka perlu diperhatikan gejala sebagai berikut:

Jenis-Jenis Kumparan pada Koil

Ilustrasi fungsi koil. Sumber: pexels.com/Andrea Piacquadio
Mengutip buku Teknologi Otomotif Dasar oleh Arief Kurniawan dan Purnawan (2022: 53), koil bekerja dengan prinsip induksi elektromagnet menggunakan dua buah kumparan lilitan, yaitu kumparan lilitan primer dan kumparan lilitan sekunder. Penjelasannya adalah sebagai berikut.

Kumparan Sekunder

Lilitan koil kumparan sekunder memiliki ciri jumlah lilitan yang lebih banyak dari lilitan koil kumparan sekunder. Kumparan sekunder mempunyai kumparan tembaga dengan diameter lebih kecil 0,05-0,01 mm, namun memiliki lebih banyak lilitan daripada kumparan primer.
ADVERTISEMENT
Kumparan sekunder pada koil terhubung ke busi dan akan memberikan tegangan tinggi hasil dari induksi elektromagnetik pada kumparan primer.

Kumparan Primer

Kumparan primer memiliki jumlah lilitan yang lebih sedikit dari jumlah lilitan kumparan sekunder. Diameter lilitan kumparan primer koil adalah 0,5-1,0 mm dengan jumlah lilitan 150-300 kali.
Itulah penjelasan mengenai fungsi koil pada kendaraan, seperti mobil dan motor. Semoga dapat menambah wawasan mengenai fungsi koil pada kendaraan dan cara kerjanya. (IND)