Mengenal Fungsi Tabung Mikroskop Lengkap dengan Bagian-bagiannya

Fungsi tabung mikroskop. Gambar hanya ilustras. Sumber: Pixabay

Mikroskop merupakan alat yang terdiri dari beberapa bagian dan fungsi. Pada alat tersebut terdapat bagian yang disebut tabung. Fungsi tabung mikroskop adalah sebagai penghubung antara dua lensa.

Mikroskop digunakan untuk berbagai kebutuhan penelitian di laboratorium. Alat ini terdiri dari dua bagian komponen, yaitu bagian nonoptik dan bagian optik.

Fungsi Tabung Mikroskop beserta Bagian-bagiannya

Fungsi tabung mikroskop. Gambar hanya ilustrasi. Sumber: Pixabay

Dikutip dari buku Modul Praktikum Instrumen Media dan Reagensia, Afifa Radhina, S.Si., M. Biomed dkk (2012: 1), mikroskop adalah alat bantu yang memungkinkan seseorang untuk dapat mengamati objek yang berukuran sangat kecil.

Alat ini tersusun dari beberapa bagian. Bagian-bagian ini terdiri dari beragam lensa beserta pengatur dan pemutarnya, tubus, bagian lengan, meja, penjepit, diafragma dan lain sebagainya.

Tubus adalah sebutan lain dari bagian tabung mikroskop. Fungsi tabung mikroskop adalah untuk mengatur fokus dan menghubungkan dua lensa, yaitu lensa okuler dengan lensa objektif.

Selain tabung, mikroskop memiliki bagian-bagian lain. Berikut adalah bagian-bagian yang terdapat pada mikroskop.

1. Lensa Okuler

Posisi lensa okuler berada dekat dengan mata observer atau pengamat. Fungsi dari bagian ini adalah untuk memperbesar gambar objek dari lensa objektif. Melalui lensa ini perbesaran dapat mencapai hingga 10x.

2. Pengatur Fokus

Bagian berikutnya adalah pengatur fokus. Seperti namanya, bagian ini befungsi untuk mengatur fokus bayangan benda agar terlihat lebih jelas. Pengatur fokus terdiri atas dua pengatur, yaitu pengatur kasar dan halus.

3. Pemutar Lensa Objektif (Revolver)

Revolver atau pemutar lensa objektif berfungsi untuk mengatur perbesaran lensa objektif yang akan digunakan pengamat.

4. Lensa Objektif

Letak lensa ini berada dekat dengan objek yang akan diamati. Lensa objektif berfungsi untuk memperbesar objek pengamatan agar dapat terlihat oleh lensa okuler.

Pada bagian ini terdiri atas 3 bagian lensa, yaitu dengan perbesaran 4x, 10x, dan 40x. Lensa tersebut dapat membentuk bayangan menjadi nyata dan terbalik.

5. Lengan Mikroskop

Bagian yang tidak kalah penting adalah bagian lengan. Lengan mikroskop berfungsi sebagai pegangan pada mikroskop.

6. Meja Sediaan

Mikroskop memiliki bagian meja sediaan yang berfungsi untuk meletakkan preparat objek yang akan diamati.

7. Penjepit Preparat

Penjepit preparat pada mikroskop berfungsi untuk menjepit preparat agar posisinya tidak bergeser ketika diamati.

8. Diafragma

Bagian selanjutnya dari mikroskop adalah diafragma. Diafragma berfungsi untuk mengatur banyaknya cahaya yang masuk pada objek.

9. Kondensor

Kondensor berfungsi untuk dapat memfokuskan cahaya kearah benda yang sedang diamati.

10. Cermin dan Kaki Mikroskop

Bagian terakhir dari mikroskop adalah cermin dan kaki mikroskop. Pada bagian cermin berfungsi untuk mengarahkan cahaya agar bisa masuk ke kondensor dan diafragma.

Bagian tersebut terdiri dari cermin datar dan cekung. Sedangkan, pada bagian kaki mikroskop berfungsi sebagai penyangga mikroskop.

Baca juga: Fungsi Statif dan Cara Kerjanya dalam Laboratorium

Fungsi tabung mikroskop menjadi bagian dari komponen yang sangat penting dalam pengamatan suatu objek. Tanpa bagian ini pengamatan suatu objek tidak dapat dilakukan secara maksimal. (MAE)