Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Mengenal Gas Mulia beserta Unsurnya dalam Ilmu Kimia
28 Juli 2023 17:58 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Berbeda dengan gas lainnya, unsur-unsur gas mulia berada dalam bentuk atom bebas atau monoatomik. Selain itu, gas mulia memiliki konfigurasi elektron yang sangat stabil sehingga berbeda dari golongan unsur kimia lainnya.
Mengenal Gas Mulia beserta Unsurnya
Dikutip dari buku Belajar Kimia Secara Menarik, Salirawati dkk. (2007:84), unsur-unsur golongan VIIIA disebut sebagai gas mulia karena berkaitan dengan kereaktifan unsurnya yang rendah. Artinya, unsur kimia ini sukar bereaksi dengan unsur lain membentuk senyawa.
Golongan gas mulia disebut juga dengan golongan gas inert atau gas nol. Hal ini karena semua unsur gas mulia kecuali helium memiliki konfigurasi elektron dan struktur elektron yang sangat stabil.
Hal tersebut disebabkan oleh elektron valensinya yang berjumlah delapan, kecuali helium (He) yang hanya memiliki dua elektron. Setiap atom dalam pembentukan senyawa membentuk konfigurasi elektron yang stabil.
ADVERTISEMENT
Adapun unsur-unsur gas mulia merupakan gas yang tidak berwarna, tidak berasa, dan tidak berbau. Semua sifat ini terdapat pada macam-macam unsur gas mulia, yaitu helium (He), neon (Ne), argon (Ar), kripton (Kr), xenon (Xe), dan radon (Rn). Berikut penjelasan lengkapnya.
1. Helium (He)
Helium adalah salah satu unsur gas mulia paling banyak di alam semesta. Walaupun berbentuk gas, helium dapat dicairkan dalam suhu yang sangat rendah dan tekanan yang tinggi sehingga sering dimanfaatkan sebagai zat pendingin.
2. Neon (Ne)
Sama seperti unsur gas mulia lainnya, neon merupakan gas yang tidak berwarna. Meski begitu, neon akan memancarkan warna oranye kemerahan jika berada pada medan listrik bertegangan tinggi.
Karena itu, neon sering dimanfaatkan sebagai pengisi lampu neon, penangkal petir, dan pengisi tabung televisi.
ADVERTISEMENT
3. Argon (Ar)
Argon adalah salah satu gas terbanyak yang terdapat di atmosfer bumi. Walaupun tampilan argon tidak berwarna, tetapi argon akan memancarkan warna lilak atau ungu ketika berada dalam medan listrik.
Hal ini membuat argon banyak dimanfaatkan untuk produksi titanium serta melindungi dari bunga api listrik saat proses pengelasan.
4. Kripton (Kr)
Kripton adalah unsur gas mulia yang paling langka di atmosfer bumi. Meski tidak berwarna, kripton akan memunculkan cahaya putih apabila diletakkan pada medan listrik bertegangan tinggi.
5. Xenon (Xe)
Xenon juga merupakan salah satu unsur gas mulia yang cukup langka. Unsur gas mulia ini akan memancarkan cahaya biru jika berada di medan listrik bertegangan tinggi. Biasanya xenon digunakan untuk pembuatan lampu pembunuh bakteri.
6. Radon (Rn)
Radon adalah unsur gas mulia yang memiliki sifat radioaktif. Unsur gas mulia ini sering digunakan untuk radioterapi kanker. Meski begitu, jika radon terlalu banyak terhisap oleh manusia akan menimbulakn penyakit kanker paru-paru.
ADVERTISEMENT
Sekian ulasan mengenai gas mulia beserta unsurnya dalam ilmu kimia. Semoga artikel ini dapat menambah pengetahuan seputar gas mulia. (YAS)
Live Update