Konten dari Pengguna

Mengenal Habitat Bunga Anggrek dan Penjelasannya

Ragam Info
Akun yang membahas berbagai informasi bermanfaat untuk pembaca.
15 Agustus 2024 15:59 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi habitat bunga anggrek, foto:pexels
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi habitat bunga anggrek, foto:pexels
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Bunga anggrek merupakan bunga yang memiliki beragam jenis dan banyak orang yang menyukai tanaman bunga ini. Berbagai jenis anggrek tersebar luas di berbagai negara. Bagi yang ingin menanam bunga ini, maka perlu mengetahui habitat bunga anggrek.
ADVERTISEMENT
Bunga anggrek mempunyai satu suku tumbuhan berbunga dengan jenis yang banyak. Beberapa jenis dari bunga anggrek di antaranya, yaitu anggrek epifot, saprofit, litofit, dan terestrial. Beberapa jenis anggrek ini memiliki habitat yang berbeda-beda.

Penjelasan Habitat Bunga Anggrek

Ilustrasi habitat bunga anggrek, foto:pexels
Dikutip dari buku Tips Mudah Merawat Bunga Anggrek Kesayangan di Rumah, Erlita Mega (2023:60), anggrek merupakan salah satu famili tertua dari tanaman berbunga. Variates bunga anggrek sudah ditemukan di berbagai negara sehingga menjadi populer serta digemari oleh orang banyak.
Selain itu bunga ini juga mempunyai banyak variasi warna dan bentuk yang sangat indah. Kemudian juga mempunyai aroma yang khas. Secara umum habitat bunga anggrek ini berasal dari hutan hujan tropis yang sering ditemui di pulau Kalimantan dan Sumatra.
ADVERTISEMENT
Bunga anggrek yang tersebar saat ini memiliki berbagai jenis yang dapat dikategorikan dalam beberapa faktor, salah satunya yaitu jenis anggrek berdasarkan habitatnya. Jenis anggrek ini secara umum terbagi atas 4 jenis. Adapun penjelasan dari jenis-jenis bunga anggrek berdasarkan habitat atau tempat hidupnya sebagai berikut.

1. Epifit

Epifit merupakan anggrek yang memiliki habitat menumpang pada tumbuhan lain atau inangnya. Namun, anggrek ini tidak bersifat parasit. Selain itu anggrek jenis epifit biasanya hidup menempel pada batang, dahan, dan ranting pohon.

2. Saprofit

Saprofit merupakan jenis anggrek yang membutuhkan cahaya cukup banyak. Dengan demikian anggrek jenis saprofit biasa tumbuh pada tempat-tempat yang memiliki kandungan humus. Selain itu anggrek ini memiliki ciri utama yaitu tidak mempunyai daun dan klorofil.
ADVERTISEMENT

3. Litofit

Litofit merupakan jenis anggrek yang tumbuhnya pada batu-batuan ataupun tanah yang berbatu. Anggrek jenis ini tahan terhadap cahaya matahari penuh. Kemudian untuk mendapatkan sumber makannya berasal dari air hujan, udara, humus, serta bagian tubuhnya yang sudah mati.

4. Tetrestrial

Terestrial merupakan anggrek yang membutuhkan cahaya matahari cukup dan tumbuh di tanah. Keberadaan jenis anggrek ini di alam sangat bergantung pada komponen hutan sebagai habitatnya. Apabila terdapat komponen yang terganggu, maka dapat mengancam kelastarian dari tanaman anggrek teretrial
Beberapa angrek yang hidup di habitat berbeda mempunyai bentuk yang berbeda juga. Contohnya yaitu anggrek yang hidup di tempat hangat ataupun dingin umumnya mempunyai daun yang lebih tipis.
Secara umum habitat bunga anggrek adalah di daerah hujan tropis. Bunga anggrek yang telah tersebar saat ini memiliki jenis dan ciri-ciri yang berbeda pula. Salah satunya yaitu jenis bunga anggrek yang dibedakan berdasarkan jenis habitatnya. Habitat yang tepat akan mendukung pertumbuhan dan perkembangan dari bunga tersebut. (PAM)
ADVERTISEMENT