Konten dari Pengguna

Mengenal Hubungan antara Frekuensi Pernapasan dengan Aktivitas Seseorang

Ragam Info
Akun yang membahas berbagai informasi bermanfaat untuk pembaca.
10 Oktober 2023 17:16 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi mengenal hubungan antara frekuensi pernapasan dengan aktivitas seseorang. Sumber: Unsplash/Eli DeFaria
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi mengenal hubungan antara frekuensi pernapasan dengan aktivitas seseorang. Sumber: Unsplash/Eli DeFaria
ADVERTISEMENT
Hubungan antara frekuensi pernapasan dengan aktivitas seseorang saat erat kaitannya. Karena aktivitas merupakan salah satu faktor yang memengaruhi frekuensi pernapasan.
ADVERTISEMENT
Orang beraktivitas tinggi memerlukan banyak energi daripada yang tidak beraktivitas. Kebutuhan energi berkaitan dengan kebutuhan oksigen. Sehingga orang dengan aktivitas tinggi memiliki frekusensi pernapasan yang tinggi pula dalam mencukupi kebutuhan oksigennya.

Hubungan antara Frekuensi Pernapasan dengan Aktivitas Seseorang

Ilustrasi hubungan antara frekuensi pernapasan dengan aktivitas seseorang. Sumber: Pixabay/StockSnap
Frekuensi pernapasan merupakan intensitas memasukkan atau mengeluarkan udara per menit, dari dalam ke luar tubuh atau dari luar ke dalam tubuh. Pada umumnya intensitas pernapasan pada manusia berkisar antara 16-18 kali.
Dalam buku Pendalaman Materi Lengkap Ulangan dan Ujian SMP kelas 7, 8,9 oleh Cahya Ramadhan, SPd (2015: 245) hubungan antara frekuensi pernapasan dengan aktivitas seseorang dapat diuraikan melalui pernyataan semakin tinggi aktivitas seseorang, maka frekuensi pernapasan akan semakin cepat, dan sebaliknya.
ADVERTISEMENT
Misalnya, seseorang yang sedang melakukan olahraga atau aktivitas yang lebih berat pasti otot bekerja lebih keras. Ketika otot-otot tubuh bekerja lebih keras, maka otot membutuhkan oksigen lebih banyak sebagai energi untuk membakar kalori.
Oleh karena itu, untuk memenuhinya darah yang mengalir di pembuluh akan memasok oksigen lebih banyak dan mengeluarkan karbon dioksida lebih banyak juga melalui sistem pernapasan.

Rentang Frekuensi Pernapasan Normal berdasarkan Usia

Ilustrasi rentang frekuensi normal berdasarkan usia. Sumber: Pixabay/Alfcermed
Frekuensi pernapasan adalah tanda vital yang sangat penting karena peningkatan frekuensi pernapasan adalah penentu kestabilan atau ketidakstabilan kesehatan seseorang.
Frekuensi pernapasan normal berubah seiring dengan bertambahnya usia dengan laju pernapasan normal terus berkurang hingga seseorang mencapai usia dewasa. Secara garis besar, rentang frekuensi pernapasan normal mulai pada bayi hingga lansia sebagai berikut:
ADVERTISEMENT
Secara umum, tingkat pernapasan perempuan lebih cepat ketimbang laki-laki. Frekuensi pernapasan normal pada lansia cenderung lebih tinggi daripada orang dewasa muda, terutama bila lansia sedang mengalami perawatan karena kondisi kesehatan tertentu.
Itu tadi penjelasan mengenai hubungan antara frekuensi pernapasan dengan aktivitas seseorang. Semoga penjelasan di atas dapat menambah wawasan pembaca. (MRZ)