Konten dari Pengguna

Mengenal Hubungan Jaring-jaring Makanan dengan Keseimbangan Ekosistem

Ragam Info
Akun yang membahas berbagai informasi bermanfaat untuk pembaca.
9 Oktober 2023 16:11 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Hubungan Jaring-jaring Makanan dengan Keseimbangan Ekosistem. Sumber: Pixabay/Saken53
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Hubungan Jaring-jaring Makanan dengan Keseimbangan Ekosistem. Sumber: Pixabay/Saken53
ADVERTISEMENT
Hubungan jaring-jaring makanan dengan keseimbangan ekosistem pada dasarnya merupakan dua hal yang sulit dipisahkan. Pasalnya hubungan jaring-jaring makanan menciptakan ekosistem yang seimbang harmonis.
ADVERTISEMENT
Di dalam sebuah ekosistem terdapat berbagai jenis makhluk hidup yang saling berinteraksi satu sama lain. Interaksi tersebut tidak terlepas dari hubungan makan dan dimakan antar makhluk hidup.

Hubungan Jaring-jaring Makanan dengan Keseimbangan Ekosistem

Ilustrasi Hubungan Jaring-jaring Makanan dengan Keseimbangan Ekosistem. Sumber: Pixabay/fleglsebastian7
Sebelum membahas hubungan jaring-jaring makanan dengan keseimbangan ekosistem, sebaiknya ketahui dulu tentang konsep jaring-jaring makanan serta ekosistem.
Dikutip dari buku Semua Bisa Pintar Ulangan Harian Tematik Kelas 5 SD, Zulkifli dan Utari (2022:307), jaring-jaring makanan adalah kumpulan dari beberapa rantai makanan dalam sebuah ekosistem. Semakin banyak makhluk hidup yang terlibat dalam sebuah jaring-jaring makanan, semakin banyak pula energi yang mengalir.
Rantai makanan sendiri adalah peristiwa makan dan dimakan dalam sebuah ekosistem. Rantai makanan juga merupakan hubungan yang khas antara sekelompok produsen dan konsumen.
ADVERTISEMENT
Polanya adalah produsen melepas energi kepada konsumen tingkat 1. Lalu konsumen tingkat 1 akan dimakan oleh konsumen tingkat 2 atau pemangsa. Kemudian energi akan berpindah dari konsumen tingkat 1 menuju konsumen tingkat 2.
Setiap makhluk hidup yang mati dan sisa-sisa makanan akan diuraikan oleh makhluk hidup pengurai seperti bakteri dan jamur. Hasil penguraian tersebut akan menghasilkan zat-zat hara yang berguna bagi tumbuhan.
Tumbuhan kemudian menggunakan zat hara untuk membuat makanan. Siklus ini terus berputar hingga menjadi rantai makanan. Karena makhluk hidup memiliki makanan yang bermacam-macam, maka terjadilah jaring-jaring makanan.
Zulkifli dan Utari (2022:307) menyebutkan beberapa contoh rantai makanan yang terjadi dalam suatu ekosistem antara lain sebagai berikut:
ADVERTISEMENT
Adapun jaring-jaring makanan sangat penting dalam menjaga keseimbangan ekosistem. Hal ini karena dapat membantu tetap terkendalinya populasi dan pertumbuhan berbagai makhluk hidup di dalam suatu ekosistem
Jika salah satu komponen jaring-jaring makanan mati atau hilang, maka aliran energi akan berkurang dan berdampak negatif pada makhluk hidup serta ekosistem.
Sebagai contoh, tumbuhan tidak bisa bertahan hidup tanpa tanah, air, dan udara. Konsumen tingkat 1 akan kesulitan bertahan hidup tanpa adanya tanaman hijau, tanah, air, dan, udara. Begitu pula seterusnya sampai membentuk rantai makanan.
Artinya, semua makhluk hidup dalam suatu ekosistem saling berhubungan.
Itu dia penjelasan mengenai hubungan jaring-jaring makanan dengan keseimbangan ekosistem. Mari saling menjaga antar sesama makhluk hidup agar ekosistem tetap seimbang, terjaga, dan harmonis. (YAS)
ADVERTISEMENT