Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.92.0
Konten dari Pengguna
Mengenal Hubungan Jaring-jaring Makanan dengan Keseimbangan Ekosistem
9 Oktober 2023 16:11 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Di dalam sebuah ekosistem terdapat berbagai jenis makhluk hidup yang saling berinteraksi satu sama lain. Interaksi tersebut tidak terlepas dari hubungan makan dan dimakan antar makhluk hidup.
Hubungan Jaring-jaring Makanan dengan Keseimbangan Ekosistem
Sebelum membahas hubungan jaring-jaring makanan dengan keseimbangan ekosistem, sebaiknya ketahui dulu tentang konsep jaring-jaring makanan serta ekosistem.
Dikutip dari buku Semua Bisa Pintar Ulangan Harian Tematik Kelas 5 SD, Zulkifli dan Utari (2022:307), jaring-jaring makanan adalah kumpulan dari beberapa rantai makanan dalam sebuah ekosistem. Semakin banyak makhluk hidup yang terlibat dalam sebuah jaring-jaring makanan, semakin banyak pula energi yang mengalir.
ADVERTISEMENT
Polanya adalah produsen melepas energi kepada konsumen tingkat 1. Lalu konsumen tingkat 1 akan dimakan oleh konsumen tingkat 2 atau pemangsa. Kemudian energi akan berpindah dari konsumen tingkat 1 menuju konsumen tingkat 2.
Setiap makhluk hidup yang mati dan sisa-sisa makanan akan diuraikan oleh makhluk hidup pengurai seperti bakteri dan jamur. Hasil penguraian tersebut akan menghasilkan zat-zat hara yang berguna bagi tumbuhan.
Tumbuhan kemudian menggunakan zat hara untuk membuat makanan. Siklus ini terus berputar hingga menjadi rantai makanan. Karena makhluk hidup memiliki makanan yang bermacam-macam, maka terjadilah jaring-jaring makanan.
Zulkifli dan Utari (2022:307) menyebutkan beberapa contoh rantai makanan yang terjadi dalam suatu ekosistem antara lain sebagai berikut:
ADVERTISEMENT
Adapun jaring-jaring makanan sangat penting dalam menjaga keseimbangan ekosistem. Hal ini karena dapat membantu tetap terkendalinya populasi dan pertumbuhan berbagai makhluk hidup di dalam suatu ekosistem
Jika salah satu komponen jaring-jaring makanan mati atau hilang, maka aliran energi akan berkurang dan berdampak negatif pada makhluk hidup serta ekosistem.
Sebagai contoh, tumbuhan tidak bisa bertahan hidup tanpa tanah, air, dan udara. Konsumen tingkat 1 akan kesulitan bertahan hidup tanpa adanya tanaman hijau, tanah, air, dan, udara. Begitu pula seterusnya sampai membentuk rantai makanan.
Artinya, semua makhluk hidup dalam suatu ekosistem saling berhubungan.
Itu dia penjelasan mengenai hubungan jaring-jaring makanan dengan keseimbangan ekosistem. Mari saling menjaga antar sesama makhluk hidup agar ekosistem tetap seimbang, terjaga, dan harmonis. (YAS)
ADVERTISEMENT