Mengenal Hukum Perbandingan Berganda beserta Rumus dan Contoh Soal

Hukum perbandingan berganda. Foto hanya ilustrasi. Sumber: Pexels/ Karolina Grabowska

Dalam ilmu kimia, terdapat salah satu istilah yang bernama hukum perbandingan berganda. Hukum tersebut sering disebut sebagai hukum dalton. Di hukum tersebut akan memperlajari unsur-unsur yang ada pada makhluk hidup dan tak hidup.

Dikutip dari Mudah dan Aktif Belajar Kimia oleh Yayan dan Agus (Grafindo:88), hukum perbandingan berganda adalah apabila ada dua macam unsur yang membentuk lebih dari satu senyawa, maka massa salah satu unsur akan berbanding sebagai kelipatan bilangan bulat dan sederhana.

Pengertian Hukum Perbandingan Berganda

Hukum perbandingan berganda. Foto hanya ilustrasi. Sumber: Pexels/ Kindel Media

Hukum dalton atau hukum perbandingan berganda merupakan kelanjutan dari hukum perbandingan tetap dari Proust dan juga hukum kekekalan massa dari Lavoisier.

Hukum ini ditemukan oleh John Dalton adalah seorang ahli fisika sekaligus meteorologis melalui karyanya berjudul “On the Proportion of the Several Gases in the Atmosphere" pada tahun 1802.

Hukum perbandingan berganda terjadi apabila ada dua unsur pembentuk lebih dari dua senyawa, maka massa unsur pembentuk yang lainnya akan berupa bilangan bulat sederhana. Namun, perlu diperhatikan jika salah satu unsurnya haruslah konstan.

Hukum dalton ini juga dapat membuktikan bahwa ternyata atom tak dapat dimusnahkan dan juga diciptakan. Sehingga, jika muncul atom baru di dunia bukan berarti atom tersebut benar-benar baru. Namun, bisa jadijika atom tersebut telah ada sejak dulu.

Rumus Hukum Dalton beserta Contoh Soalnya

Hukum perbandingan berganda. Foto hanya ilustrasi. Sumber: Pexels/ Kindel Media

Rumus dari hukum perbandingan berganda adalah apabila ada dua unsur yang menyusun 2 senyawa atau lebih, maka perbandingan massa dari unsur yang satu dalam senyawa-senyawa tersebut merupakan bilangan bulat sederhana.

Untuk memahami rumus dari hukum dalton tersebut, simak contoh soal yang ada di bawah ini:

Soal: Terdapat unsur karbon dan hidrogen yang akan membentuk senyawa metana yang perbandingannya adalah 3 : 1. Lalu, berapa jumlah masaa karbon yang dibutuhkan untuk beraksi dengan 200 gram H pada senyawa metana?

Jawaban:

Perbandingan C : H = 3 : 1

Sehingga, massa C yang dibutuhkan adalah

C= 3/1 x 200 gram = 600 gram.

Baca Juga: Cara Menghitung Jari-jari Atom dengan Benar beserta Jenisnya

Demikianlah pembahasan mengenai hukum perbandingan berganda yang dapat ditemukan dalam ilmu kimia. Semoga bermanfaat! (NUM)