Konten dari Pengguna

Mengenal Hulu Sungai dan Karakteristiknya

Ragam Info
Akun yang membahas berbagai informasi bermanfaat untuk pembaca.
6 Mei 2024 10:40 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi hulu sungai. Sumber: unsplash.com/BraydenPrato.
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi hulu sungai. Sumber: unsplash.com/BraydenPrato.
ADVERTISEMENT
Hulu sungai adalah lokasi awal dari aliran sungai yang mengalir hingga ke muara. Banyak yang penasaran seperti apakah daerah hulu itu.
ADVERTISEMENT
Kebanyakan orang lebih mengenal muara daripada hulu. Ini karena di daerah muara sudah banyak akses dan kehidupan. Pengetahuan tentang hulu harus diperbanyak karena memengaruhi debit dan kualitas air sungai.

Hulu Sungai beserta Karakteristiknya

Ilustrasi hulu sungai. Sumber: unsplash.com/RohitDSilva.
Dikutip dari Buku Siswa Geografi Jilid 1 untuk SMA/MA Kelas 10, Dadang Tri Atmoko dan Rudarti (2021:320), hulu sungai adalah sumber dari sungai. Sumber sungai dapat berasal dari air hujan atau es atau gletser yang mencair.
Berikut adalah karakter hulu sungai yang penting untuk diketahui.

1. Arus Air Deras

Arus deras terjadi karena letak hulu yang lebih tinggi daripada hilir. Air akan mengalir dari tempat yang tinggi ke tempat yang lebih rendah. Semakin tajam kemiringan daerah hulu maka semakin deras aliran sungai itu karena gaya gravitasi bumi akan menariknya.
ADVERTISEMENT
Arus deras di lokasi dengan kemiringan yang tajam sering berakibat tanah longsor. Apalagi jika musim penghujan tiba dan tanah di sekitarnya menjadi terlalu gembur.

2. Terjadi Erosi Vertikal

Erosi vertikal adalah erosi yang terjadi ke arah bawah yang mengakibatkan pendalaman sungai. Erosi ini terjadi karena tekanan hidrolik yang mengikis dasar hulu sungai. Tekanan tersebut bisa terjadi akibat arusnya yang deras.

3. Lembahnya Curam atau Berbentuk V

Lembah yang curam, bahkan berbentuk V, merupakan akibat dari erosi vertikal yang menggerus dasar sungai dan sudah sangat lama terjadi terus-menerus.

4. Kadang Ada Air Terjun

Umumnya hulu sungai berada di gunung atau pegunungan. Air yang mengalir dari tempat cukup tinggi ke tempat yang lebih rendah akan menghasilkan air terjun. Hulu sungai yang letaknya di tebing yang sangat curam akan menghasilkan air terjun yang sangat tinggi pula.
ADVERTISEMENT

5. Terjadi Erosi Mudik

Umumnya erosi mudik terjadi di sekitar air terjun. Tebing air terjun yang terkikis akibat arus sungai yang deras membuat posisi air terjun makin lama makin mundur ke belakang ke arah hulu.

6. Tidak Terjadi Sedimentasi

Di hulu tidak terjadi sedimentasi karena arus yang deras membawa material lepas menuju ke tempat yang lebih rendah atau ke hilir. Itulah sebabnya, air di hulu lebih jernih dan banyak digunakan sebagai sumber air untuk keperluan masyarakat.
Hulu sungai adalah sumber air yang dibutuhkan makhluk hidup di sepanjang sungai dari hulu hingga hilir atau muara. Hulu air harus dijaga agar tidak sampai tercemar atau bahkan kering. (lus)