Mengenal Jenis-jenis Atom yang Ditemukan Para Ahli

Ilustrasi jenis-jenis atom. Foto: Pexels

Jenis-jenis atom dipelajari di bangku sekolah pada pelajaran fisika. Atom berasal dari Bahasa Yunani, yakni atomos yang memiliki arti "tidak dapat dibagi". Secara umum, atom dikenal sebagai partikel atau materi terkecil yang tidak bisa dibagi lagi.

Pada partikel terkecil tersebut, terdapat inti yang memiliki muatan positif, netral maupun negatif yang mengelilinginya. Adapun bagian-bagian tersebut sering dikenal dengan istilah proton, neutron dan elektron.

Jenis-jenis Atom Berdasarkan Temuan dari Para Ahli

Ilustrasi jenis-jenis atom. Foto: Pexels

Atom yang ditemukan oleh para ahli sering disebut sebagai teori atom. Mengutip dari buku Strategi dan Bank Soal HOTS Fisika SMA/MA Kelas 10, 11, 12 karya Tim Maestro Eduka (2020:206), berikut ini jenis-jenis atom yang ditemukan oleh para ahli.

1. Menurut Demokritus

Jenis atom yang pertama yaitu, atom berdasarkan temuan dari Demokritus. Pada saat itu, Demokritus menjelaskan jika atom berasal dari kata atomos (Yunani) yang memiliki arti tidak dapat dibagi-bagi lagi.

2. Menurut John Dalton

Sebagai seorang ahli Kimia, Dalton melakukan eksperimen kimia yang mengetahui beberapa ciri fisik dari atom. Menurutnya, atom terbentuk dari partikel-partikel yang sangat kecil sehingga tidak dapat dibagi lagi.

Unsur pembentuk dari atom-atom yang dikemukakan oleh Dalton sama tidak dapat berubah menjadi atom unsur lain. Biasanya, dua atom atau lebih berasal dari unsur-unsur berlainan sehingga dapat membentuk suatu molekul.

Namun, saat reaksi kimia terjadi atom-atom terpisah kemudian bergabung menjadi susunan yang berbeda dari semula dengan masa keseluruhan tetap sama. Pernyataan dari Dalton disebut teori atom Dalton.

3. Menurut J. J Thomson

Penemuan atom Thomson memberikan pandangan bahwa atom berbentuk bola pejal dan memiliki muatan (positif dan negatif) yang tersebar merata di keseluruhan bagian.

Tidak hanya itu, Thomson juga menyebutkan bahwa partikel dari atom tidak bisa dibagi dan bersifat masif karena partikel-partikel pembentuknya tersebar merata.

Jumlah muatan atom yang disebutkan oleh Thomson antara muatan positif dan negatif yang dimiliki oleh atom jumlahnya sama sehingga atom tersebut bersifat netral. Bahkan, menurutnya atom terbentuk dari massa elektron yang lebih kecil dibandingkan massa atom.

4. Menurut Rutherford

Dalam eksperimen yang dilakukan oleh Ernest Rutherford menjelaskan jika inti atom bermuatan positif mengandung hampir seluruh massa atom. Biasanya, elektron yang memiliki muatan negatif akan selalu mengelilingi inti atom.

Pada penjelasan Rutherford, jumlah muatan inti sama besar dengan jumlah muatan elektron yang mengelilinginya. Bahkan, gaya yang terbentuk dari elektron dan inti atom adalah gaya tarik elektrostatis (gaya Coulomb).

5. Menurut Bohr

Jenis atom Neils Bohr merupakan penyempurnaan kelemahan dari atom Rutherford. Menurutnya, elektron mengelilingi inti atom hanya dalam lintasan lingkaran tertentu saat bergerak elektron tidak akan menyerap atau memancarkan energi.

Elektron juga memiliki energi tertentu pada setiap orbit dan bergerak dalam orbit tanpa meradiasi energi. Niels Bohr juga menjelaskan tentang elektron yang berpindah ke lintasan yang energinya lebih rendah disertai pelepasan energi (foton), dan elektron yang dapat berpindah ke lintasan yang energinya lebih tinggi (eksitasi) dengan cara menyerap energi.

Baca juga: Memahami Aturan Aufbau dalam Menetapkan Orbital Atom

Demikianlah penjelasan mengenai jenis-jenis atom berdasarkan temuan dari para ahli. Semoga penjelasan yang telah disampaikan dapat menambah wawasan serta pengetahuan bagi para pembaca. (NTA)