Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Konten dari Pengguna
Mengenal Jenis Limbah yang Sangat Sulit Diuraikan atau Tidak Bisa Membusuk
30 September 2024 16:29 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Jenis limbah yang sangat sulit atau bahkan tidak bisa diuraikan atau tidak bisa membusuk adalah jenis limbah anorganik. Limbah anorganik bukanlah limbah atau sampah yang berasal dari bahan-bahan alami seperti dari tumbuhan atau hewan.
ADVERTISEMENT
Limbah anorganik berasal dari berbagai bahan-bahan nonalami, seperti gelas kaca, plastik, kaleng, aluminium, kertas, sachet pembungkus makanan, dan lain sebagainya. Limbah anorganik yang menumpuk dapat menyebabkan pencemaran lingkungan.
Jenis Limbah yang Sangat Sulit atau Bahkan Tidak Bisa Diuraikan atau Tidak Bisa Membusuk
Menurt KBBI, limbah adalah sisa proses produksi atau bahan-bahan yang sudah tidak memiliki nilai atau tidak berharga lagi dalam proses produksi. Jenis limbah yang sangat sulit atau bahkan tidak bisa diuraikan atau tidak bisa membusuk adalah jenis limbah anorganik.
Limbah anorganik berbeda dari limbah organik yang mudah diuraikan. Menurut buku Pengendalian dan pengolahan Limbah Industri oleh Cengritistama, S.Si., M.T. (2024: 29), limbah anorganik adalah limbah yang terdiri dair bahan nonorganik yang tidak dapat terurai secara biologis.
ADVERTISEMENT
Limbah anorganik seringkali mengandung logam, mineral, dan bahan kimia yang bersifat stabil secara kimia.
Menurut buku Bebas Sampah dari Rumah oleh Dra. Hj. Teti Suryati, M.Pd. (2014: 90), ciri-ciri limbah anorganik adalah sebagai berikut.
1. Tidak Mudah Diuraikan
Limbah anorganik tidak mudah diuraikan secara biologis. Artinya, memerlukan waktu yang lama untuk diuraikan dan membusuk secara alami. Limbah jenis ini terbuat dari bahan-bahan yang sulit terurai secara biologis sehingga penghancurannya membutuhkan waktu yang lama.
2. Berasal dari Bahan-Bahan Nonhayati
Limbah anorganik berasal dari bahan-bahan nonhayati, baik berupa produk sintetik atau maupun hasil proses teknologi pengolahan barang tambang.
Contoh limbah anorganik yang biasa ditemui dalam kehidupan sehari-hari adalah plastik, aluminium, styrofoam, botol pastik, bungkus bekas kemasan makanan, pelat dari logam, dan kaleng.
ADVERTISEMENT
3. Dapat Dimanfaatkan untuk Proses Daur Ulang
Limbah anorganik tidak mudah diuraikan secara biologis atau secara alami. Namun, limbah anorganik dapat diolah melalui proses daur ulang sehingga menjadi bahan baru yang bermanfaat.
Contohnya botol plastik yang diolah menjadi pot tanaman, kemasan sachet dan kertas yang diolah menjadi barang-barang kerajinan tangan.
Dari penjelasan di atas dapat diketahui jenis limbah yang sangat sulit atau bahkan tidak bisa diuraikan atau tidak bisa membusuk adalah jenis limbah anorganik. Semoga dapat menambah wawasan mengenai limbah anorganik.(IND)