Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Mengenal Karakteristik Job Order Costing dan Manfaatnya
18 Desember 2024 17:26 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Dalam berbisnis, perusahaan akan menyesuaikan aliran biaya dengan aliran fisik produk melalui proses produksi. Dalam proses produksi ini, perusahaan akan melakukan perhitungan dan pencatatan job order costing. Sebelum melakukan perhitungan dan pencatatan, perusahaan perlu memahami karakteristik job order costing.
ADVERTISEMENT
Job order costing menjadi cara yang digunakan untuk menentukan harga barang atau jasa yang dijual. Perhitungan yang dilakukan dalam Job order costing dilakukan dengan menghitung kebutuhan bahan baku, biaya overhead hingga biaya tenaga kerja.
Karakteristik Job Order Costing
Dikutip dari buku Pengantar Ilmu Ekonomi, Misnawati, Ardila Prihadyatama & Titiek Suhartini, (2024:77), job order costing merupakan pengumpulan perhitungan biaya produksi yang dilakukan perusahaan berdasarkan pesanan jumlah pesanan yang masuk.
Dalam job order costing, setiap item akan dicatat dalam sistem penetapan biaya pesanan. Sistem ini akan membantu para akuntan untuk dapat melacak pengeluaran dari setiap item yang dikelola.
Pada pelaksanaan job order costing, akuntan harus memahami beberapa karakteristik yang ada di dalam job order costing. Berikut ini karakteristiknya yang wajib diketahui.
ADVERTISEMENT
Manfaat Job Order Costing
Selain memahami karakter dari job order costing, akuntan juga perlu memahami manfaatnya. Berikut ini manfaat yang diperoleh dari menerapkan job order costing.
ADVERTISEMENT
Demikian beberapa karakteristik job order costing beserta manfaatnya bagi akuntan. Semoga dapat menambah informasi dan dapat bermanfaat. (RFL)