Konten dari Pengguna

Mengenal Kata Baku dan Tidak Baku dalam Bahasa Indonesia

Ragam Info
Akun yang membahas berbagai informasi bermanfaat untuk pembaca.
11 Agustus 2023 10:40 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Kata Baku Adalah. Sumber: Pixabay/DariuszSankowski
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Kata Baku Adalah. Sumber: Pixabay/DariuszSankowski
ADVERTISEMENT
Kata tidak baku dan kata baku adalah salah satu jenis kata dalam bahasa Indonesia. Pemakaiannya hampir selalu digunakan dalam setiap percakapan dan kegiatan sehari-hari.
ADVERTISEMENT
Meski begitu, pemakaian kata baku dan tidak baku harus disesuaikan dengan situasi dan kondisi pemakaiannya. Jika salah, kata yang ditulis atau diucap akan terdengar aneh hingga terkesan tidak sopan.

Kata Baku dan Tidak Baku

Ilustrasi Kata Baku Adalah. Sumber: Pixabay/Pexels
Dikutip dari buku Pedoman Kata Baku & Tidak Baku, Dini Fitri dan Rudi (2017:76), bahasa baku adalah ragam bahasa yang cara pengucapan dan penulisannya sesuai dengan kaidah-kaidah standar. Kaidah standar ini dapat berupa pedoman ejaan EYD, tata bahasa baku, serta kamus umum.
Sebaliknya, bahasa tidak baku adalah ragam bahasa yang cara pengucapan atau penulisannya tidak memenuhi kaidah-kaidah standar tersebut.
Penggunaan bahasa baku dan tidak baku berkaitan dengan situasi dan kondisi. Kata baku umumnya digunakan dalam situasi resmi, seperti acara seminar, pidato, temu karya ilmiah, dan lainnya. Sedangkan bahasa tidak baku biasanya digunakan dalam komunikasi sehari-hari yang bersifat tidak resmi.
ADVERTISEMENT
Agar semakin mengetahui perbedaan antar keduanya, berikut ciri-ciri kata baku:
Tidak hanya kata baku, kata tidak baku juga memiliki sejumlah ciri-ciri, di antaranya:
Khusus dalam bahasa baku, terdapat sejumlah fungsi yang perlu diketahui. Dini Fitri dan Rudi (2017:76) memaparkan fungsi bahasa baku sebagai berikut:

1. Pemersatu

Pemakaian bahasa baku dapat mempersatukan sekelompok orang menjadi satu kesatuan masyarakat bahasa.
ADVERTISEMENT

2. Pemberi Kekhasan

Pemakaian bahasa baku dapat menjadi pembeda dengan masyarakat pemakai bahasa lainnya.

3. Pembawa Kewibawaan

Pemakaian bahasa baku dapat memperlihatkan kewibawaan pemakainya.

4. Kerangka Acuan

Bahasa baku dapat menjadi tolok ukur bagi benar tidaknya pemakaian bahasa seseorang atau sekelompok orang.
Sekian penjelasan mengenai kata baku dan tidak baku dalam bahasa Indonesia. Semoga ulasan ini dapat menambah wawasan seputar kata baku dan tidak baku. (YAS)