Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.98.1
Konten dari Pengguna
Mengenal Kata Baku dan Tidak Baku dalam Bahasa Indonesia
11 Agustus 2023 10:40 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Kata tidak baku dan kata baku adalah salah satu jenis kata dalam bahasa Indonesia . Pemakaiannya hampir selalu digunakan dalam setiap percakapan dan kegiatan sehari-hari.
ADVERTISEMENT
Meski begitu, pemakaian kata baku dan tidak baku harus disesuaikan dengan situasi dan kondisi pemakaiannya. Jika salah, kata yang ditulis atau diucap akan terdengar aneh hingga terkesan tidak sopan.
Kata Baku dan Tidak Baku
Dikutip dari buku Pedoman Kata Baku & Tidak Baku, Dini Fitri dan Rudi (2017:76), bahasa baku adalah ragam bahasa yang cara pengucapan dan penulisannya sesuai dengan kaidah-kaidah standar. Kaidah standar ini dapat berupa pedoman ejaan EYD, tata bahasa baku, serta kamus umum.
Sebaliknya, bahasa tidak baku adalah ragam bahasa yang cara pengucapan atau penulisannya tidak memenuhi kaidah-kaidah standar tersebut.
Penggunaan bahasa baku dan tidak baku berkaitan dengan situasi dan kondisi. Kata baku umumnya digunakan dalam situasi resmi, seperti acara seminar, pidato, temu karya ilmiah, dan lainnya. Sedangkan bahasa tidak baku biasanya digunakan dalam komunikasi sehari-hari yang bersifat tidak resmi.
ADVERTISEMENT
Agar semakin mengetahui perbedaan antar keduanya, berikut ciri-ciri kata baku:
Tidak hanya kata baku, kata tidak baku juga memiliki sejumlah ciri-ciri, di antaranya:
Khusus dalam bahasa baku, terdapat sejumlah fungsi yang perlu diketahui. Dini Fitri dan Rudi (2017:76) memaparkan fungsi bahasa baku sebagai berikut:
1. Pemersatu
Pemakaian bahasa baku dapat mempersatukan sekelompok orang menjadi satu kesatuan masyarakat bahasa.
ADVERTISEMENT
2. Pemberi Kekhasan
Pemakaian bahasa baku dapat menjadi pembeda dengan masyarakat pemakai bahasa lainnya.
3. Pembawa Kewibawaan
Pemakaian bahasa baku dapat memperlihatkan kewibawaan pemakainya.
4. Kerangka Acuan
Bahasa baku dapat menjadi tolok ukur bagi benar tidaknya pemakaian bahasa seseorang atau sekelompok orang.
Sekian penjelasan mengenai kata baku dan tidak baku dalam bahasa Indonesia. Semoga ulasan ini dapat menambah wawasan seputar kata baku dan tidak baku. (YAS)