Mengenal Kategori Bahan Listrik Berdasarkan Sifatnya

Ilustrasi Kategori Bahan Listrik Berdasarkan Sifatnya. Sumber: www.unsplash.com

Listrik sudah menjadi hal yang tidak bisa lepas dari kehidupan manusia karena setiap saat manusia membutuhkan listrik. Oleh karena itu, penting untuk tahu kategori bahan listrik berdasarkan sifat untuk menghindari resiko bahaya penggunaannya.

Bahan listrik adalah material yang digunakan untuk menghantarkan arus litrik. Caranya dengan memindahkan elektron dari satu titik ke titik lainnya sehingga benda tersebut berfungsi sesuai dengan kegunaannya.

Kategori Bahan Listrik Berdasarkan Sifatnya

Ilustrasi Kategori Bahan Listrik Berdasarkan Sifatnya. Sumber: www.unsplash.com

Biasanya bahan listrik sekilas seperti dari plastik, padahal tidak. Dikutip dari Rangkaian Listrik oleh Dr. Mukhlidi Muskhir, S.Pd, M.Kom , ‎Muhammad Rais Latif, S.Pd (2021), listrik dihasilkan dari pergerakan muatan listrik.

Tidak semua bahan dapat mengalirkan arus listrik dan tidak semuanya pula yang tidak dapat mengalirkan arus. Berikut adalah kategori bahan listrik berdasarkan sifatnya.

1. Bahan Konduktor

Bahan ini biasanya cukup baik dalam menghantarkan arus listrik karena menghantarkan kalor dengan cepat dengan banyaknya elektron bebas di dalammnya.

Contoh bahan konduktor adalah bahan logam seperti tembaga, timah, perak, emas, besi dan aluminium. Bahan cair seperti air raksa dan asam sulfat.

2. Bahan Isolator

Bahan isolator adalah bahan yang tidak dapat menghantarkan arus listrik dengan baik, karena tidak optimal dalam menghantar kalor. Bahan isolator sangat sedikit elektron bebasnya sehingga dapat dijadikan menjadi bahan proteksi terhadapat sengatan listrik pada tubuh manusia.

Bahan isolator biasanya mempunyai resistivitas yang baik, tahanan yang besar dan susunan atom yang kuat. Contoh bahan isolator adalah kertas, kayu, karet, keramik dan plastik.

3. Bahan Semikonduktor

Bahan semikonduktor adalah bahan yang cukup unik karena bisa menjadi konduktor bisa juga menjadi isolator tergantung dengan campuran bahannya. Bahan ini contohnya adalah silikon, germanium, antimoni, arsenik atau phospor.

Campuran dalam dunia kelistrikan disebut doping. Doping akan mengalihkan fungsi dari bahan tersebut sesuai tujuan dari si pengguna.

Dengan doping maka akan menghasilkan dua golongan yaitu semikonduktor intrinsik yaitu bahan dengan atom yang netral serta semikonduktor ekstrinsik dimana doping mengubah struktur atom yang ada.

Baca Juga: Listrik Dinamis: Pengertian dan Istilah-istilahnya

Demikian penjelasan singkat mengenai kategori bahan listrik berdasarkan sifatnya yang penting untuk diketahui bersama. (NDA)