Mengenal Keanekaragaman Hayati Tingkat Jenis dan Contohnya

Ilustrasi keanekaragaman hayati tingkat jenis. Sumber: unsplash.com/JanCanty.

Keanekaragaman hayati tingkat jenis adalah keanekaragaman organisme hidup atau spesies dalam satu area, habitat atau komunitas. Keanekaragaman hayati merupakan salah satu cara pelestarian lingkungan yang banyak disarankan.

Keanekaragaman hayati sering dijadikan patokan kesehatan suatu sistem biologis. Mengenal keragaman hayati untuk tingkat jenis dan contohnya akan bermanfaat dalam mendukung upaya pelestarian alam.

Mengenal Keanekaragaman Hayati Tingkat Jenis

Ilustrasi keanekaragaman hayati tingkat jenis. Sumber: unsplash.com/MandyChoi.

Dikutip dari Keanekaragaman Hayati (Biodiversitas), Akmal (2022:26), keanekaragaman hayati tingkat jenis adalah keanekaragaman yang menunjukkan seluruh variasi yang terdapat pada mahkluk hidup antar jenis.

Jenis atau spesies adalah individu yang mempunyai persamaan morfologis, anatomis, fisiologis dan memiliki kemampuan untuk melakukan perkawinan dengan sesamanya. Spesies mampu menghasilkan keturunan yang subur untuk melanjutkan generasinya.

Keaneragaman hayati sering dijadikan indikator bahwa semakin beragam penghuninya maka tingkat stabilitas area tersebut semakin tinggi. Ini karena proses ekologis di area tersebut juga semakin komplek.

Namun keanekaragaman hayati tidak merata di seluruh bumi karena bencana alam, perubahan iklim, alih fungsi lahan, peperangan dan sebagainya. Sedangkan secara umum dapat dikatakan bahwa semakin tinggi letak suatu wilayah maka keanekaragamannya menurun.

Contoh Keanekaragaman Hayati Tingkat Jenis

Ilustrasi keanekaragaman hayati tingkat jenis. Sumber: unsplash.com/FransDaniels.

Untuk lebih memahami tentang keanekaragaman hayati tingkat jenis, berikut adalah contoh keanekaragaman tersebut.

1. Tingkat Genus pada Tumbuhan

Genus Citrus: jeruk bali (Citrus maxima), jeruk nipis (Citrus aurantifolia) dan jeruk manis (Citrus nobilis). Genus Musa: pisang buah (Musa paradisiaca) dan pisang serat (Musa textilis).

2. Tingkat Famili pada Tumbuhan

Famili Poaceae: padi (Oryza sativa), jagung (Zea mays) dan alang-alang (Imperata cylindrical). Famili Zingiberaceae: kunyit (Curcuma domestica) dan jahe (Zingiber officinalis).

3. Tingkat Genus pada Hewan

Genus Felis: kucing leopard (Felis bengalensis), kucing rumahan (Felis silvestris) dan kucing hutan (Felis chaus). Genus Bos: sapi berpunuk Bos indicus), sapi perah dan potong di Eropa(Bos taurus) dan sapi asli Indonesia (Bos sondaicus).

4. Tingkat Famili pada Hewan

Famili Bovidae: sapi (Bos) dan kerbau (Bubalus). Famili Canidae: serigala (Canidae) dan rubah (Lycalopex).

Baca juga: 8 Ciri-ciri Hewan Amfibi yang Perlu Diketahui

Demikianlah pembahasan bahwa keanekaragaman hayati tingkat jenis adalah keragaman spesies dalam satu area. Pemahaman tentang hal itu akan membantu upaya pelestarian alam. (lus)