Konten dari Pengguna

Mengenal Kebalikan dari Sinus beserta Penjelasannya dalam Matematika

Ragam Info
Akun yang membahas berbagai informasi bermanfaat untuk pembaca.
1 Juni 2024 15:46 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi kebalikan dari sinus adalah, foto:pexels
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi kebalikan dari sinus adalah, foto:pexels
ADVERTISEMENT
Sinus merupakan salah satu perbandingan dasar trigonometeri yang menjadi perbandingan antara panjang sisi depan sudut dan panjang sisi miring. Sinus tersebut memiliki kebalikan yang digunakan dalam perhitungan trigonomteri. Di mana kebalikan dari sinus adalah cosecan.
ADVERTISEMENT
Secara umum trigonometeri ialah cabang ilmu dalam matematika yang mempelajari hubungan antara sisi dan sudut dalam segitiga. Hubungan tersebut biasanya dinyatakan dengan perbandingan sinus, kosinus, dan tangen.

Mengetahui Kebalikan dari Sinus

Ilustrasi kebalikan dari sinus adalah, foto:pexels
Dikutip dari buku 30 Menit Kusasi Semua Rumus Matematika SMA, Tim Litbang Media Cerdas (2010:54), kebalikan dari sinus adalah cosecan (csc). Cosecan merupakan perbandingan antara panjang sisi miring segitiga dengan panjang sisi yang terdapat di depan sudut.
Dengan catatan bahwa segitiga tersebut merupakan segitiga siku-siku atau salah sudutnya 90°. Sementara sinus adalah perbandingan antara panjang sisi di depan sudut dan panjang sisi miring segitiga (depan atau miring).
Dengan catatan bahwa segitiga memiliki bentuk siku-siku atau salah sudutnya 90 °. Sinus maupun cosecan merupakan istilah yang memiliki rumus dan digunakan dalam perhitungan trigonometri.
ADVERTISEMENT
Selain itu sinus dan cosecan tersebut tmemiliki rumus yang berbeda. Rumus dari sinus aodalah sin(θ)= sisi tegak lurus/sisi miring. Sementara rumus dari cosecan adalah csc (θ)= 1/sin(θ).
Penting untuk diketahui dalam melakukan perhitungan trigonometri adalah bahwa segitiga selalu memiliki tiga sisi. Sisi tersebut, yaitu samping, depan, dan miring. Apabila dijumlahkan ketiga sudut segitiga harus berjumlah sebesar 180°.
Melalui rumus-rumus yang terdapat dalam trigonometeri dapat digunakan untuk menentukan panjang sisi segitiga, meskipun hanya diketahui panjang salah satu sisi segitiga dan sudutnya saja.
Selain itu, secara umum rumus-rumus yang ada dalam trigonometri menjadi dasar bagi konsep matematika, fisika, serta teknik. Rumus dapat dipakai untuk pemetaan, navigasi, pemodelan gelombang, grafika komputer, serta banyak aplikasi lainnya.
ADVERTISEMENT
Dengan memahami dan menguasai rumus ini dapat memecahkan berbagai permasalahan dalam berbagai bidang. Terutama untuk pemahaman mengenai segitiga dan bentuk lainnya dalam matematika.
Kebalikan dari sinus adalah cosecan (csc). Dua istilah tersebut memiliki rumus yang berbeda yang secara umum berfungsi untuk mengetahui dan menghitung hubungan antara sudut dan panjang sisi dalam segitiga. Semoga penjelasan tersebut dapat bermanfaat bagi pembaca dan dijadikan sebagai referensi belajar siswa. (PAM)