Mengenal Keseimbangan Simetris dalam Menggambar

Ilustrasi keseimbangan simetris. Foto: Unsplash

Keseimbangan simetris adalah keseimbangan yang terbentuk karena ada perpaduan antara satu benda atau lebih. Umumnya, keadaan seimbang dapat memberikan tampilan resmi maupun formal.

Dengan adanya keseimbangan dalam menggambar, menjadikan gambaran menjadi enak dipandang dan tidak membuat gelisah. Pasalnya, setiap komponen pada gambar telah disusun seimbang antara satu dengan yang lainnya.

Apa Itu Keseimbangan Simetris?

Ilustrasi keseimbangan simetris. Foto: Unsplash

Mengutip dari buku Desain Interior Dan Ekterior Untuk Sekolah Menengah Kejuruan, Yoyok Rahayu Basuki (hal 21), symmetrical balance atau keseimbangan simetris adalah keseimbangan antara ruang sebelah kiri dan ruang sebelah kanan sama persis, baik dalam besaran, ukuran, arahan, warna, tekstur, dan bentuknya.

Ketika menggambar menggunakan jenis keseimbangan ini, elemen-elemen yang dihasilkan akan sama di kedua sumbu pusat. Hal ini akan memberikan kesan yang stabil dan simetris secara visual. Bahkan pelukis akan merasa tenang, agung, dan stabil saat melihatnya.

Pada jenis keseimbangan ini juga bisa menghasilkan kesan yang kaku dan statis, pandangan berhenti, dan tidak ada gerak bagi sebagian orang. Oleh sebab itu, keseimbangan ini tampak resmi dan formal.

Kelebihan dan Kekurangan Keseimbangan Simetris

Ilustrasi keseimbangan simetris. Foto: Unsplash

Jenis keseimbangan ini dapat tercermin melalui titik sudut atau garis sumbu. Ketika seniman menerapkan keadaan ini, dapat memberikan kelebihan dan kekurangan pada sebuah gambar. Adapun penjelasannya bisa diketahui sebagai berikut.

1. Kelebihan

Gambar yang dibentuk menggunakan keseimbangan simetris akan mudah dicerna oleh mata. Tidak hanya itu saja, bentuk gambaran tersebut akan terlihat lebih resmi karena tertata rapi dan berwibawa. Bahkan susunan yang dibentuk sangat teliti dan juga matematis menggunakan alat bantu berupa mistar dan jangka.

2. Kelemahan

Pada gambar yang menerapkan keseimbangan simetris akan terkesan lebih formal, kuno, dan sangat membosankan saat dilihat. Pasalnya, gambar tersebut tidak ada kreativitas dan miskin gaya serta inovasi sehingga hasil gambaran memiliki kesan kaku.

Terpaku akan aturan dari keseimbangan mampu menyebabkan bentuknya juga terkesan jauh dari kebebasan berekspresi. Hal ini dikarenakan desain objek tidak mengalir dan diatur harus sama antara sisi satu dengan yang lainnya.

Baca juga: Mengenal Keseimbangan Asimetris dalam Desain Grafis

Dari ulasan di atas, bisa disimpulkan bahwa keseimbangan simetris adalah upaya pendistribusian dan menyusun gambar menjadi seimbang dan sama besar antara bidang kanan dan kiri. Semoga ulasan yang disampaikan tersebut dapat bermanfaat. (NTA)