Mengenal Keselarasan dalam Seni Rupa beserta Pengertian dan Prinsip Lainnya

Keselarasan dalam seni rupa adalah. Sumber: pexels.com/Lisa Fotios

Keselarasan dalam seni rupa adalah salah satu prinsip yang penting diketahui oleh mahasiswa jurusan seni. Biasanya prinsip-prinsip dalam seni rupa dijadikan sebagai pedoman untuk menilai suatu karya seni.

Contohnya saja ketika seorang dosen menilai bahwa lukisan mahasiswa tersebut kurang, padahal mahasiswa sudah merasa kalau lukisannya bagus. Hal ini bisa saja mahasiswa melukis tanpa memperhatikan prinsip seni rupa.

Prinsip Keselarasan dalam Seni Rupa dan Prinsip Lain

Keselarasan dalam seni rupa adalah. Sumber: pexels.com/Gioele Fazzeri

Pengertian keselarasan dalam seni rupa adalah prinsip untuk menggabungkan unsur yang terdapat pada seni rupa walaupun berbeda bentuk. Keselarasan dalam timbul karena adanya kesamaan, kesesuaian, serta tidak bertentangan.

Cara seniman memunculkan keselarasan adalah dengan mengatur pencahayaan agar rapi dan tidak mencolok serta mengatur warna. Adapun nama lain dari keselarasan adalah harmoni. Tujuannya adalah untuk menciptakan perpaduan yang selaras.

Mengutip dari buku Seni Rupa SMP, Eighteen Salasi, S.Pd., (2020:14), di bawah ini ada beberapa prinsip seni rupa yang tidak kalah penting selain keselarasan.

1. Proporsi

Proporsi adalah kesan yang sesuai dan benar antara satu unsur dengan unsur lainnya pada seni rupa. Apabila penggambaran objek tampak tidak proporsi maka akan terlihat janggal seperti gambar tangan yang lebih panjang dari kaki manusia.

2. Komposisi

Komposisi adalah susunan yang berkaitan dengan kesatuan, irama, keselarasan, dan keseimbangan pada seni rupa.

3. Kesatuan atau Unity

Berikutnya adalah kesatuan atau unity yaitu prinsip lain yang masih berhubungan dengan dunia seni rupa. Kesatuan menandakan bahwa semua prinsip seni rupa saling berkaitan.

4. Keseimbangan atau Balance

Adapun pengertian keseimbangan adalah berkaitan dengan berat dan ringan suatu karya seni. Jenis-jenis keseimbangan adalah keseimbangan asimetris, keseimbangan simetris, keseimbangan diagonal, dan keseimbangan terpusat (sentral).

5. Irama

Irama adalah pengulangan satu atau lebih unsur dalam karya lukis secara terus menerus.

6. Pusat Perhatian

Pengertian pusat perhatian adalah usaha seniman dalam menampilkan bagian tertentu dari hasil karya tersebut.

7. Gradasi

Prinsip lainnya adalah gradasi yaitu susunan warna sesuai dengan tingkat perpaduan warna yang diterapkan secara berangsur-angsur.

8. Penekanan atau Kontras

Terakhir adalah penekanan atau kontras yang berkaitan dengan perbedaan dari 2 unsur yang saling berlawanan.

Baca Juga: 4 Contoh Ritme Oposisi dalam Karya Seni Rupa

Keselarasan dalam seni rupa adalah prinsip penting dalam karya seni agar karya tersebut tampak indah dan hidup. Prinsip-prinsip di atas juga bisa dijadikan sebagai pedoman dalam menilai karya seni rupa. (GTA)