Mengenal Keunggulan Cat Minyak beserta Kekurangannya

Ilustrasi Keunggulan Cat Minyak. Sumber: Pixabay/Lee_Seonghak

Banyaknya keunggulan cat minyak membuat banyak pelukis memilih jenis cat ini sebagai bahan untuk melukis. Cat minyak juga sering dianggap sebagai cat klasik karena sudah banyak digunakan oleh para pelukis sejak jaman dahulu.

Cat minyak sendiri merupakan salah satu jenis cat yang paling sering digunakan untuk melukis. Hal ini membuat cat minyak mudah ditemukan di berbagai toko, mulai dari toko cat hingga toko buku.

Keunggulan Cat Minyak beserta Kekurangannya

Ilustrasi Keunggulan Cat Minyak. Sumber: Pixabay/Aida_Khubaeva

Sesuai dengan namanya, cat minyak adalah jenis cat yang berbasis minyak. Dikutip dari Buku Siswa Seni Budaya SMP/MTs Kelas 9, Sudaryati dan Boiman (2021:19), cat minyak adalah cat yang terbuat dari partikel-partikel pigmen warna yang disuspensi dengan media minyak.

Cat minyak biasanya dikemas dalam bentuk tube timah dalam bentuk pasta yang dalam pemakaiannya dicampur dengan lijn-olie sebagai pengencer.

Umumnya, media yang digunakan dalam melukis dengan cat minyak adalah kanvas. Hal ini karena cat minyak membutuhkan ketebalan dalam pewarnaan serta terkadang membutuhkan metode palet yang perlu teknik kontruksi pada bidang lukisnya.

Selain itu, lukisan yang menggunakan cat minyak pada media kanvas terlihat lebih menonjol dibandingkan jenis cat lainnya.

Berdasarkan hal di atas, terdapat sejumlah kelebihan cat minyak yang membedakannya dengan jenis cat lainnya. Berikut di antaranya.

Meski memiliki banyak kelebihan, cat minyak tidak terlepas dari sejumlah kekurangan yang sedikit merugikan pelukis saat pemakaiannya. Berikut beberapa kekurangannya.

Baca juga: Perbedaan Cat Akrilik dan Cat Air Lengkap dengan Ciri Khasnya

Itu dia penjelasan mengenai keunggulan cat minyak beserta kekurangannya. Semoga artikel ini dapat menjadi pertimbangan sebelum menggunakan cat minyak sebagai bahan pewarna untuk melukis. (YAS)