Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Mengenal Komponen Biosfer beserta Jenis-jenisnya
12 Desember 2023 17:28 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Biosfer merupakan lapisan paling dekat dengan permukaan bumi berupa air, daratan, dan udara sebagai tempat berlangsungnya kehidupan bagi semua makhluk hidup. Di mana komponen biosfer terdiri atas komponen biotik dan abiotik.
ADVERTISEMENT
Perbedaan dua komponen tersebut, yaitu pada komponen biotik terdiri atas bahan yang sifatnya hidup, seperti tumbuhan dan hewan. Sedangkan pada komponen abiotik terdiri atas bahan tidak hidup atau nonhayati, seperti tanah, air, dan udara.
Penjelasan Komponen Biosfer
Dikutip dari buku Geografi Jelajah Bumi dan Alam Semesta untuk Kelas XI, Hartono (2010:2), komponen biosfer terbentuk oleh komponen hidup (biotik) dan tidak hidup (abiotik) yang melakukan interaksi membentuk satu kesatuan yang teratur.
Setiap komponen mempunyai fungsi tertentu yang saling memengaruhi antara satu dengan lainnya. Biosfer merupakan lapisan yang menjadi tempat tinggal seluruh makhluk hidup dan berinteraksi dengan lingkungannnya.
Berikut penjelasan 2 komponen yang terdapat pada biosfer.
1. Komponen Biotik
Komponen biotik adalah komponen yang penyusunnya terdiri dari bahan-bahan bersifat hidup, yang meliputi organisme autotrof dan heterotrof. Adapun penjelasannya sebagai berikut.
ADVERTISEMENT
2. Komponen Abiotik
Komponen abiotik, yaitu komponen yang susunannya terdiri atas bahan-bahan tidak hidup atau nonhayati, yang meliputi fisik dan kimia. Selain itu, juga mencakup iklim.
Di mana bahan anorganiknya berupa berbagai mineral yang berada pada air, tanah, batuan, udara, dan energi. Contohnya, seperti karbon (C), nitrogen (N), karbondioksida (CO2), air (H2O), dan Oksigen (O2).
ADVERTISEMENT
Mengetahui Jenis-jenis Biosfer
1. Litosfer
Litosfer adalah bagian biosfer yang tersusun atas daratan. Di mana daratan tersebut tersusun dari berbagai macam bebatuan dengan karakteristik yang berbeda-beda sesuai dengan tingkat kedalamannya.
Contoh dari litosfer di antaranya, yaitu pegunungan, lembah, bukit, dan gunung berapi, serta magma yang terbentuk akibat letusan gunung berapi.
2. Hidrosfer
Hidrosfer adalah jenis biosfer yang susunannya terdiri atas sejumlah air dan perairan. Keberadaan hidrosfer sangat mempunyai fungsi penting dalam kelangsungan hidup semua makhluk hidup. Contohnya, seperti sungai, laut, danau, rawa, dan samudera.
3. Atmosfer
Atmosfer adalah lapisan biosfer yang berada di paling atas. Lapisan tersebut disebut juga dengan lapisan ozon yang mempunyai fungsi sebagai pelindung bumi dari berbagai benda luar angkasa berukuran besar. Contohnya, seperti nitrogen, oksigen, dan karbondioksida.
ADVERTISEMENT
Komponen biosfer sersusun atas komponen biotik dan abiotik. Di mana dua komponen tersebut mempunyai fungsi yang saling berhubungan atau berpengaruh satu dengan lainnya.
Sehingga sebagai manusia yang termasuk makhluk hidup juga, harus dapat menjaga keberadaan 2 komponen tersebut untuk keberlangsungan hidup. (PAM)