Konten dari Pengguna

Bagaimana Proses Daur Karbon Terjadi? Ini Jawabannya

Ragam Info
Akun yang membahas berbagai informasi bermanfaat untuk pembaca.
12 Oktober 2023 16:39 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi proses daur karbon. Sumber: Pixabay / geralt
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi proses daur karbon. Sumber: Pixabay / geralt
ADVERTISEMENT
Karbon merupakan suatu elemen yang sangat penting bagi kehidupan. Bahkan, karbon dibutuhkan dalam aktivitas harian makhluk hidup, seperti pada proses fotosintesis. Layaknya air, karbon juga mengalami siklus atau daur. Bagaimanakah proses daur karbon terjadi?
ADVERTISEMENT
Karbon atau zat arang adalah unsur kimia yang berlambang huruf C, dengan nomor atom 6 pada tabel periodik. Setiap makhluk hidup, mulai dari manusia, hewan, hingga tumbuhan memiliki kandungan karbon di dalam tubuhnya.

Proses Daur Karbon

Ilustrasi proses daur karbon. Sumber: Pixabay / Alexandra_Koch
Mengutip buku Biomassa dan Karbon Tegakan Sengon, Syarif Ohorella, S.Hut., M.Si, Ihsan Febriadi, S.Hut., M.P., Zulkarnaen Sangadji, S.P., M.Si., (2023: 17), daur karbon atau siklus karbon adalah siklus biogeokimia di mana karbon dipertukarkan antara biosfer, geosfer, hidrosfer, dan atmosfer bumi.
Emisi atau pelepasan karbon ke atmosfer dapat terjadi melalui berbagai mekanisme, seperti respirasi makhluk hidup, pembakaran biomassa, juga dekomposisi bahan organik.
Secara sederhana, proses daur karbon dapat digambarkan seperti penjelasan berikut ini.

1. Respirasi

Respirasi adalah pertukaran gas antara makhluk hidup (organisme) dengan lingkungannya. Respirasi tidak hanya dilakukan oleh manusia dan hewan, karena tumbuhan pun melakukannya.
ADVERTISEMENT
Saat proses fotosintesis berlangsung, karbon yang ada di udara diserap oleh tumbuhan. Karbon tersebut dikeluarkan lagi ke atmosfer ketika tumbuhan melakukan respirasi.
Tidak berhenti di situ, proses fotosintesis menghasilkan biomassa tumbuhan yang sebagian dimakan oleh herbivora. Dengan begitu, karbon telah berpindah ke tubuh herbivora tersebut. Saat herbivora tersebut melakukan respirasi, karbon kembali lagi ke atmosfer.
Saat herbivora dimakan karnivora, unsur karbon juga masuk ke tubuh karnivora tersebut. Ketika karnivora melakukan respirasi, karbon kembali ke atmosfer.

2. Pembakaran Biomassa

Sebagian tumbuhan dimakan oleh herbovora, dan sebagian lainnya menjadi kayu bakar. Saat dibakar, karbon kembali ke atmosfer.
Sebagian hewan dan tumbuhan terkubur dalam tanah selama jutaan tahun menjadi batubara, minyak, dan gas (fossil fuel). Saat manusia memanfaatkan bahan bakar fosil tersebut untuk transportasi dan lain sebagainya, karbon kembali ke atmosfer.
ADVERTISEMENT

3. Dekomposisi Bahan Organik

Sebagian tumbuhan dimakan oleh herbivora, sebagian lainnya menjadi kayu bakar, dan sebagian lainnya mengalami dekomposisi (penguraian) oleh mikroba. Proses dekomposisi ini mengeluarkan karbon, dan karbon pun kembali ke atmosfer.
Saat herbivora dan karnivora mati dan menjadi bangkai, di situ juga terjadi proses penguraian (dekomposisi) yang mengeluarkan karbon. Karbon pun kembali ke atmosfer.
Itulah penjelasan sederhana mengenai proses daur karbon. Meningkatnya gas CO₂ yang dihasilkan dari aktivitas makhluk hidup adalah salah satu penyebab global warming. Salah satu cara untuk menanggulanginya adalah dengan melakukan reboisasi. (ARN)