Mengenal Konsep Maskulinitas dan Dampaknya bagi Masyarakat

Ragam Info
Akun yang membahas berbagai informasi bermanfaat untuk pembaca.
Konten dari Pengguna
21 Juli 2023 17:55 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Maskulinitas Adalah. Sumber: Pixabay/deepkhicher
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Maskulinitas Adalah. Sumber: Pixabay/deepkhicher
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Maskulinitas adalah suatu konsep yang berhubungan dengan perilaku, pikiran, dan bersikap yang terkait dengan anak laki-laki dan pria dewasa. Meski konsep ini didefinisikan secara sosial, tetapi sebenarnya maskulinitas diciptakan secara biologis.
ADVERTISEMENT
Banyak orang yang mengira bahwa maskulinitas dan laki-laki adalah hal yang sama. Padahal sebenarnya baik sifat maskulin maupun jenis kelamin laki-laki merupakan dua hal yang berbeda.

Mengenal Konsep Maskulinitas dalam Persepsi Gender

Ilustrasi Maskulinitas Adalah. Sumber: Pixabay/Pixelpower-01
Dikutip dari buku Politik Identitas Etnis: Pergulatan Tanda Tanpa Identitas, Ubed Abdilah (2002:55), maskulinitas adalah karakteristik ketubuhlelakian yang gagah, jantan, keras, dan kuat sehingga laki-laki bertanggung jawab dalam memimpin, berpolitik, dan urusan-urusan keras lainnya.
Berdasarkan definisi di atas, terlihat bahwa konsep maskulinitas lebih mengarah pada cara menjadi pria yang dapat diterima oleh masyarakat. Hal ini karena maskulinitas terbentuk karena adanya fantasi bagaimana seorang pria seharusnya seperti apa.
Pada akhirnya, maskulinitas menjadi terkonstruksi secara sosial hingga seorang pria tahu harus bagaimana dalam hidupnya. Ini meliputi apa yang seharusnya dilakukan dan apa yang tidak boleh dilakukan.
ADVERTISEMENT
Beberapa standar maskulinitas yang wajib dicapai pria diantaranya harus memiliki sifat yang kuat, tangguh, pantang menangis, serta superior.
Lebih jauh lagi, konsep maskulinitas sudah melekat pada budaya. Tekanan budaya yang sudah begitu kuat terhadap stigma maskulinitas laki-laki sudah sangat terefleksikan dalam benak masyarakat maupun dalam berbagai hiburan yang sering dilihat sehari-hari, seperti dalam layar film serta televisi.

Dampak Maskulinitas bagi Masyarakat

Ilustrasi Maskulinitas Adalah. Sumber: Pixabay/RyanMcGuire
Konsep maskulinitas yang sudah melekat pada budaya berdampak pada hierarki di masyarakat. Karena itu, dalam satu masyarakat terdapat maskulinitas dominan atau yang disebut dengan hegemonik, serta maskulinitas yang terpinggirkan.
Adanya hierarki ini bukan saja hanya antara pria dengan pria, tetapi juga antara pria dan wanita. Pria hegemonik memiliki stigma sebagai pria yang sukses, kompeten, kuat, otoriter, serta memiliki reputasi yang baik.
ADVERTISEMENT
Pada beberapa kasus, pria yang termasuk ke dalam maskulinitas hegemonik masih memandang dirinya dominan diantara gender lain. Sehingga memandang gender lain, terutama wanita harus taat, tunduk, dan patuh pada apa yang diputuskan oleh pria. Jika ini terus jadi, maka akan memunculkan ketidaksetaraan gender.
Sedangkan pria yang tergolong sebagai maskulinitas yang terpinggirkan atau tidak bisa memenuhi kriteria maskulin yang ideal akan memunculkan krisis identitas. Tak jarang, hal ini akan berdampak pada memburuknya kondisi mental dan emosional.
Sekian ulasan mengenai konsep maskulinitas dan dampaknya bagi masyarakat. Semoga artikel ini bermanfaat. (YAS)