Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Mengenal Korona Matahari dan Struktur Matahari Lainnya
8 Maret 2024 17:00 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Korona matahari adalah salah satu bagian dari struktur dari matahari. Letaknya berada di bagian paling luar dari matahari.
ADVERTISEMENT
Seperti benda langit lainnya, matahari juga tersusun atas beberapa struktur. Struktur ini juga mempengaruhi matahari sebagai pusat tata surya di dalam Galaksi Bima Sakti.
Mengenal Bagian Korona Matahari
Korona matahari adalah stuktur terluar dari matahari. Bentuknya yang terlihat seperti mahkota membuat korona matahari juga sering kali disebut sebagai mahkota matahari.
Dikutip dari buku Geografi: Jelajah Bumi dan Alam Semesta untuk Kelas X, Hartono (2007:33), korona adalah lapisan atmosfer matahari bagian atas yang terdiri atas gas yang sangat renggang dan berwarna putih atau kuning kebiruan dengan ketebalan hingga ribuan kilometer.
Meski berada di bagian terluar, korona tidak dapat dilihat secara jelas dari bumi dalam keadaan normal. Namun, korona matahari dapat terlihat saat gerhana matahari total atau dengan bantuan alat bernama koronagraf.
ADVERTISEMENT
Kurang terlihatnya korona dari bumi dikarenakan tingkat sinar terangnya lebih rendah dari lapisan permukaan matahari. Adapun suhu korona matahari dapat mencapai 2.000.000 kelvin atau 2.000.273 derajat celcius.
Struktur Matahari Lainnya
Korona matahari sebenarnya merupakan salah satu bagian dari atmosfer matahari. Adapun atmosfer matahari merupakan salah satu bagian dari tiga struktur matahari lainnya.
Agar lebih paham mengenai struktur matahari lainnya secara keseluruhan, berikut penjelasannya.
1. Atmosfer Matahari
Atmosfer matahari adalah lapisan paling luar dari matahari yang berbentuk gas dan terdiri atas dua lapisan, yaitu kromosfer dan korona.
Kromosfer merupakan lapisan atmosfer matahari bagian bawah yang terdiri atas gas yang renggang berwarna merah dengan ketebalan sekitar 10.000 km.
ADVERTISEMENT
Lapisan gas ini merupakan lapisan yang paling dinamis karena sering muncul tonjolan cahaya berbentuk lidah api yang memancar hingga ketinggian lebih dari 200.000 km. Lidah api ini disebut sebagai prominensa.
Sama halnya dengan korona matahari, kromosfer juga tidak dapat terlihat jelas dari bumi karena tingkat sinar terangnya yang juga lebih rendah dari lapisan permukaan matahari.
2. Fotosfer Matahari
Fotosfer matahari adalah lapisan berupa bulatan berwarna perak kekuningan yang terdiri atas gas padat bersuhu tinggi.
Pada fotosfer, matahari terlihat adanya bintik atau noda hitam berdiamter sekitar 300.000 km. Bahkan ada yang berdiameter lebih besar dari diameter bumi, dengan kedalaman sekitar 800 km yang disebut dengan umbra.
Di sekeliling umbra, biasanya terdapat lingkaran lebih terang yang disebut penumbra. Adapun noda-noda hitam pada matahari secara keseluruhan disebut sun spots.
ADVERTISEMENT
3. Barisfer
Disebut juga sebagai inti matahari, barisfer merupakan struktur matahari yang letaknya paling dalam. Barisfer memiliki diameter sekitar 500.000 km dengan tingkat temperatur yang sangat panas, yakni sekitar 15.000.000 celcius.
Pada bagian ini, berlangsung reaksi inti yang menyebabkan terjadinya sintesis hidrogen menjadi helium dengan karbon sebagai katalisatornya.
Sekian penjelasan mengenai korona matahari beserta struktur matahari lainnya. Berdasarkan simpulan di atas, korona matahari adalah bagian paling luar dari atmosfer matahari. (YAS)