Mengenal Langkah-langkah Menulis Naskah Drama yang Benar

Ilustrasi Langkah-langkah Menulis Naskah Drama. Sumber: Unsplash/Waldemar

Naskah drama merupakan teks tertulis berisi dialog langsung disertai prolog dan epilog. Dalam materi bahasa Indonesia terdapat materi penulisan naskah drama. Agar dapat menuliskannya dengan baik, siswa perlu mengetahui langkah-langkah menulis naskah drama yang benar.

Berbeda dari naskah cerita, seperti cerpen atau novel, naskah drama tidak mengisahkan cerita secara langsung, melainkan menggunakan dialog para tokoh. Naskah drama juga lebih berfokus pada pembicaraan para tokoh agar penonton dapat mengerti keseluruhan cerita.

Apa Itu Naskah Drama?

Ilustrasi Langkah-langkah Menulis Naskah Drama. Sumber: Unsplash/Samantha Weisburg

Mengutip buku Mampu Berbahasa Indonesia SMP dan MTs Kelas IX karya Asul Wiyanto, dkk (2005:40) naskah drama ditulis bukan untuk dibaca, melainkan untuk diperagakan di atas panggung. Oleh karenanya langkah-langkah menulis naskah drama harus diperhatikan dengan baik.

Naskah drama juga memiliki beberapa ciri-ciri khusus yang hanya ada pada naskah drama itu sendiri. Beberapa ciri-cirinya antara lain,

Langkah-langkah Menulis Naskah Drama

Ilustrasi Langkah-langkah Menulis Naskah Drama. Sumber: Pexels/Cottonbro Studio

Dalam menulis naskah drama, perlu diperhatikan langkah-langkah menulis naskah drama yang baik. Hal ini bertujuan agar penonton dapat menangkap ide atau maksud dari cerita yang dibawakan. Berikut adalah beberapa langkah yang dapat diperhatikan dalam menulis naskah drama.

1. Menentukan Ide Cerita

Menentukan ide adalah langkah pertama yang harus dilakukan sebelum memulai membuat naskah drama. Ide cerita berupa gambaran secara umum cerita yang ingin di tayangkan dalam drama. Ide cerita yang menarik membawakan sebuah konflik.

2. Menentukan Tema

Setiap cerita dalam naskah drama tentu saja memiliki tema. Penentuan tema sangatlah penting, karena tema inilah yang digunakan untuk membangun sebuah cerita dalam naskah drama.

3. Menentukan Judul Naskah

Tanpa sebuah judul sebuah karya terasa tidak menarik. Judul merupakan hal pertama yang akan dilihat oleh pembaca. Dengan adanya judul membuat pembaca menentukan tertarik atau tidak.

4. Merumuskan Naskah Cerita

Pada tahap ini, mulai disusun pemetaan tokoh, menentukan karakteristik tokoh, kerangka cerita mulai dari pengenalan hingga akhir konflik. Sehingga, dengan melengkapi semua hal tadi cerita yang dibawakan memiliki alur yang tersusun.

5. Membuat Sinopsis Cerita

Setelah menentukan ide cerita, tema, hingga judul, selanjutnya adalah menulis sinopsis cerita yang pendek. Sinopsis berisi gambaran utama dan ide yang sudah dirancang.

6. Mulai Menulis Cerita

Dalam tahap ini, penulis naskah drama dapat menuliskan semua yang dipikirkan. Tuliskan semua berdasarkan sinopsis yang telah dibuat.

7. Merevisi Cerita

Jika sudah menuliskan naskah drama, selanjutnya adalah memeriksa kembali naskah yang telah disusun. Mulai dari ejaan, penggunaan tanda baca, hingga masalah yang disajikan dalam cerita.

Baca juga: 2 Contoh Drama Pendek dengan Berbagai Tema

Demikianlah penjelasan mengenai langkah-langkah menulis naskah drama yang baik. Memahami langkah penulisan naskah drama ini dapat merupakan langkah awal untuk menciptakan drama yang menarik. (BAI)