Mengenal Line Chart beserta Jenis-Jenis Chart Lainnya

Ilustrasi Line Chart Adalah. Sumber: Pixabay/Pexels

Line chart adalah salah satu jenis chart yang sering ditemui saat sedang menampilkan data. Hal ini tidak terlepas dari fungsi utamanya, yaitu untuk memvisualisasikan suatu progres data.

Pada dasarnya, chart atau grafik diartikan sebagai representasi visual dari data yang ditampilkan untuk mempermudah pemahaman dan analisis data. Agar lebih menarik dan dipahami, terdapat sejumlah jenis chart, termasuk line chart.

Line Chart Adalah

Ilustrasi Line Chart Adalah. Sumber: Pixabay/Lalmch

Line chart adalah jenis chart yang berbentuk diagram garis yang disambung dari satu titik menuju titik lainnya. Jenis chart ini sangat efektif untuk merepresentasikan data kuantitatif secara berurutan, maupun data yang berkembang seiring waktu atau periode tertentu.

Karena itu, biasanya jenis chart ini digunakan jika ingin melihat progres suatu data, baik dalam jangka waktu pendek maupun jangka panjang.

Selain itu, line chart juga sering kali digunakan karena dapat menampilkan progres untuk lebih dari satu kategori data. Karena itu, antar data dapat dibandingkan progresnya untuk dilihat perbedaannya.

Meski begitu, sebaiknya line chart tidak diisi lebih dari 4 garis atau 4 kategori data yang berbeda, karena dikhawatirkan akan sulit dibaca oleh pembaca.

Jenis Chart Lainnya

Ilustrasi Line Chart Adalah. Sumber: Pixabay/yatsusimnetcojp

Selain line chart, terdapat sejumlah jenis chart lainnya yang sering kali digunakan untuk menampilkan data kuantitatif secara visual. Agar lebih paham, berikut di antaranya.

1. Pie Chart

Dikutip dari buku Penelitian Pendidikan: Metode, Pendekatan, dan Jenis, Salim, dkk. (2019:133-134), pie chart atau diagram lingkaran biasanya digunakan untuk melihat komposisi data dalam berbagai kelompok.

Sesuai namanya, pie chart ditampilkan dalam bentuk lingkaran yang terdiri atas berbagai kelompok data. Adapun data dalam pie chart ditunjukkan dalam bentuk persentase.

2. Bar Chart

Bar chart merupakan jenis chart yang menggunakan batang atau balok untuk menampilkan dan membandingkan data. Biasanya, bar chart digunakan untuk menampilkan beberapa kategori data yang berbeda.

Bar chart adalah salah satu jenis chart yang paling banyak digunakan. Pasalnya, secara visual bar chart dianggap lebih mudah dalam membandingkan berbagai kategori data yang berbeda.

3. Area Chart

Pada dasarnya, area chart berasal dari bentuk line chart. Namun, area di antara satu garis dengan garis lainnya diisi dengan warna-warna tertentu. Penggunaan warna ini sangat memudahkan dalam membaca data yang direpresentasikan oleh area chart.

Tidak hanya itu, pewarnaan area di dalam chart juga berfungsi untuk mempertegas besarnya suatu data dibandingkan dengan data yang lain.

4. Bubble Chart

Bubble chart merupakan jenis chart yang memvisualisasikan tampilan 3 dimensi dari data yang berbentuk gelembung. Bagian gelembung sendiri adalah variasi bagan sebar, di mana data diganti dengan visual gelembung.

Umumnya, bubble chart digunakan untuk menunjukkan hubungan dari suatu data ke data lainnya.

Demikian ulasan mengenai line chart beserta jenis chart lainnya. Untuk menampilkan data secara berurutan dan dalam periode waktu tertentu, line chart adalah pilihan yang tepat. (YAS)

Baca juga: Contoh Data Diskrit dan Perbedaannya dengan Data Kontinu