Mengenal Magnet Elementer sebagai Salah Satu Bagian Magnet

Ilustrasi Magnet Elementer Adalah. Sumber: Pixabay/yeTis

Pada dasarnya magnet elementer adalah salah satu bagian dari magnet. Meski begitu masih banyak orang yang belum familiar dengan bagian magnet ini . Mereka menganggap semua bagian magnet adalah sama.

Magnet sendiri merupakan suatu objek yang mempunyai suatu medan magnet. Magnet memiliki sifat yang dapat mempengaruhi bahan-bahan tertentu yang ada di sekitarnya.

Mengenal Magnet Elementer

Ilustrasi Magnet Elementer Adalah. Sumber: Pixabay/PublicDomainPictures

Setiap magnet pasti mempunyai 3 bagian magnet, yaitu kutub magnet, sumbu magnet, dan magnet elementer. Bagian yang ingin dibahas lebih dalam adalah bagian magnet elementer.

Dikutip dari buku IPA Fisika SMP dan MTS Jilid 3, Mikrajuddin Abdullah (2007:102), magnet elementer adalah susunan dari magnet-magnet yang berukuran sangat kecil sehingga tidak dapat dilihat oleh mata telanjang.

Letak susunan magnet elementer dalam bahan magnet tidak teratur. Namun, setiap magnet elementer memiliki arah tertentu yang disebut dengan arah kutub magnet. Adapun sifat sebuah magnet ditentukan dari susunan magnet-magnet elementernya.

Jika arah magnet elementer dalam bahan seragam, benda tersebut dipastikan bersifat magnet. Sebaliknya, jika arah magnet elementer dalam bahan acak, maka sifat kemagnetan yang dimiliki benda tersebut saling menghilangkan yang artinya tidak menunjukkan sifat magnet.

Hal tersebut terjadi karena antar magnet elementer terdapat gaya tolak menolak dan gaya tarik menarik. Meski begitu di bagian ujung magnet hanya terdapat gaya tolak-menolak.

Ini membuat pada ujung-ujung magnet terdapat gaya magnet paling kuat, sedangkan bagian tengahnya lemah.

Baca juga: 2 Jenis Kutub Magnet beserta Pengertian dan Sifatnya

Pada benda bukan magnet, magnet-magnet elementernya tersusun dengan arah yang berlainan atau arah yang acak sehingga tidak menimbulkan kutub magnet. Karena arahnya acak, gaya tarik menarik dan tolak menolak antar magnet elementer tidak ada.

Sebagai contoh, benda seperti plastik tidak mengandung magnet elementer. Hal ini membuat seberapa banyak dan lamanya digosok, plastik tidak akan pernah bisa diubah menjadi magnet.

Beda halnya dengan besi dan baja yang memiliki sifat kemagnetan karena mengandung magnet elementer. Namun perlu diketahui bahwa kemagnetan besi lebih bersifat sementara dibandingkan baja karena magnet elementer pada besi mudah menjadi acak.

Itu dia penjelasan mengenai magnet elementer sebagai salah satu bagian magnet. Berdasarkan penjabaran di atas dapat disimpulkan bahwa magnet elementer adalah bagian dari magnet yang selalu ada di dalam benda yang memiliki sifat kemagnetan. (YAS)