Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.100.8
30 Ramadhan 1446 HMinggu, 30 Maret 2025
Jakarta
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45
Konten dari Pengguna
Mengenal MM dan mm Sebagai Contoh dari Genotip
14 Oktober 2023 16:48 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Pada mata pelajaran Biologi, terdapat materi unik yang akan menjelaskan mengenai kondisi genetik pada manusia. Salah satunya MM dan mm yang menjadi contoh dari sebuah genotip dan akan sering menjadi pokok pembahasan dalam pelajaran Biologi.
ADVERTISEMENT
Genotip sering kali dikaitkan dengan genetika pewarisan sifat yang dimiliki oleh suatu makhluk hidup. Tentunya, setiap makhluk hidup memiliki sifat yang dapat diturunkan dan ada pula bagian tidak bisa diturunkan.
Pewarisan sifat ini berasal dari induk kepada keturunannya yang mampu menciptakan interaksi antara alel dan kode. Materi ini terdengar sangat sulit, tetapi sebenarnya mudah untuk dipahami oleh orang awam yang ingin lebih mengenal teori genetika.
Mengetahui MM dan mm adalah Contoh dari Genotip
Dalam pewarisan sifat, pasti akan mengenal MM dan mm sebagai simbol persilangan. Karena, MM dan mm adalah contoh dari genotip yang dapat membantu seseorang memahami konsep materi ini.
Menurut buku Biologi Jilid 3, Diah Aryulina dkk (2004:80), genotip berperan sebagai penyusun genetik dalam proses pewarisan sifat. Namun, genotip sendiri merupakan komposisi gen yang menentukan sifat menurun dari induk kepada keturunannya.
ADVERTISEMENT
Genotip ini disimbolkan dengan sepasang huruf yang dapat menjadi identitas dari suatu persilangan genetik. Misalnya, MM sebagai sifat dominan dan mm disebut sebagai resesif atau homozigot.
Karakter sifat dari setiap individu, dikendalikan oleh sepasang gen dan membentuk sebuah alel. Alel merupakan anggota pasangan pada gen yang mempunyai sifat alternatif antar sesamanya. Gen tersebut terletak pada lokus yang bersesuaian dari satu kromosom homolog.
Individu akan mewarisi dua alel bagi setiap genetik dan berasal dari setiap orang tua. Apabila didapatkan kedua alel tersebut sama, maka individu disebut sebagai homozigot untuk gen. Jika alel berbeda, maka individu disebut sebagai heterozigot.
Fenomena ini bisa dijelaskan berdasarkan suatu contoh. Gregor Mendel pernah melakukan eksperimen dengan menggunakan tanaman kacang polong. Gregor melihat terdapat bunga warna ungu yang bersifat dominan dan putih bersifat resesif.
ADVERTISEMENT
Sehingga Gregor memberikan simbol bagi kedua objek tersebut. Apabila tanaman kacang ungu tersebut bersifat dominan, maka akan diberikan simbol “MM”. Sedangkan tanaman kacang putih dengan simbol “mm” karena bersifat resesif.
Demikian beberapa informasi mengenai MM dan mm adalah contoh dari genotip pada pembelajaran di sekolah. Berdasarkan penjelasan di atas, genotip memang memiliki peran penting dalam kehidupan manusia tanpa disadari. (AYA)