Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Konten dari Pengguna
Mengenal Model Pembelajaran Discovery Learning dan Prinsipnya
3 November 2024 14:07 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Dikutip dari buku Discovery Learning Gerak Berirama oleh Dra. Cheni Chaenida Madu Ayu, M.Pd. (2018:2) metode discovery learning adalah proses pembelajaran yang terjadi bila peserta didik tidak disajikan dengan pembelajaran dalam bentuk finalnya, tetapi peserta didik mengorganisasi sendiri.
Model Pembelajaran Discovery Learning dan Prinsip yang Diterapkan
Model pembelajaran discovery learning pada dasarnya dirancang untuk kegiatan eksperiensial dan interaktif. Artinya, dengan metode ini peserta didik dapat aktif dalam membangun engetahuan dan keterampilan yang dimiliki. Selain itu, guru juga harus menggunakan teknik menarik agar dapat memancing rasa ingin tahu peserta.
Penerapan pembelajaran discovery learning dapat membuat peserta didik lebih mengeksplorasi penemuan baru yang belum diketahui atau mirip dengan yang sudah ada. Pembelajaran ini juga menerapkan lima prinsip penting yang wajib diketahui oleh guru. Apa saja?
ADVERTISEMENT
1. Pemecahan Masalah
Pada model pembelajaran discovery learning, guru akan membimbing dan memotivasi peserta didik untuk mencari solusi. Caranya dengan memandu pemecahan masalah melalui penggabungan informasi yang ada. Kemudian disederhanakan, sehingga dapat ditarik sebuah kesimpulan.
2. Manajemen Belajar Mengikuti Siswa
Guru dapat memberikan kebebasan pada peserta didik untuk bekerja dengan orang lain atau secara mandiri. Pada model pembelajaran discovery learning lebih fleksibel sehingga siswa tidak akan mudah merasa tres atau tertekan.
3. Mengintegrasikan dan Menghubungkan
Prinsip selanjutnya adalah seorang guru wajib memiliki keterampilan mengajar yang menekankan pada penggabungan pengetahuan lama dan baru. Kemudian, guru dapat menghubungkannya ke dalam dunia nyata. Sehingga peserta didik dapat mengembangkan kemampuan memcahkan masalah secara mandiri.
4. Analisis dan Intrepretasi Informasi
Discovery learning akan berorientasi pada proses dan asumsi bahwa sebenarnya pembelajaran tidak hanya sekumpulan fakta. Sehingga pada hakikatnya peserta didik harus menganalisis informasi yang diperoleh, bukan sekedar menghafal jawaban dari berbagai sumber.
ADVERTISEMENT
5. Kegagalan dan Umpan Balik
Prinsip terakhir yang digunakan adalah dengan adanya kegagalan dan umpan balik. Maka dari itu, pembelajaran yang dilakukan tidak berfokus pada hasil akhir saja, namun proses penemuan yang dilakukan peserta didik. Terakhir, peserta didik harus memberikan umpan balik yang diperoleh.
Itulah pengertian mengenai model pembelajaran discovery learning yang penting diketahui. Selain itu, prinsip yang digunakan juga dapat dijadikan referensi. Semoga bermanfaat! (NUM)