Konten dari Pengguna

Mengenal Model Pembelajaran Discovery Learning dan Prinsipnya

Ragam Info
Akun yang membahas berbagai informasi bermanfaat untuk pembaca.
3 November 2024 14:07 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Model pembelajaran discovery learning. Foto hanya ilustrasi. Sumber: Pexels
zoom-in-whitePerbesar
Model pembelajaran discovery learning. Foto hanya ilustrasi. Sumber: Pexels
ADVERTISEMENT
Model pembelajaran discovery learning adalah salah satu metode yang dapat digunakan dalam pembelajaran. Prinsip yang digunakan pada dasarnya hampir sama dengan inkuiri dan problem solving. Sebab, peserta didik dituntut menyelesaikan suatu permasalahan.
ADVERTISEMENT
Dikutip dari buku Discovery Learning Gerak Berirama oleh Dra. Cheni Chaenida Madu Ayu, M.Pd. (2018:2) metode discovery learning adalah proses pembelajaran yang terjadi bila peserta didik tidak disajikan dengan pembelajaran dalam bentuk finalnya, tetapi peserta didik mengorganisasi sendiri.

Model Pembelajaran Discovery Learning dan Prinsip yang Diterapkan

Model pembelajaran discovery learning. Foto hanya ilustrasi. Sumber: Pexels
Model pembelajaran discovery learning pada dasarnya dirancang untuk kegiatan eksperiensial dan interaktif. Artinya, dengan metode ini peserta didik dapat aktif dalam membangun engetahuan dan keterampilan yang dimiliki. Selain itu, guru juga harus menggunakan teknik menarik agar dapat memancing rasa ingin tahu peserta.
Penerapan pembelajaran discovery learning dapat membuat peserta didik lebih mengeksplorasi penemuan baru yang belum diketahui atau mirip dengan yang sudah ada. Pembelajaran ini juga menerapkan lima prinsip penting yang wajib diketahui oleh guru. Apa saja?
ADVERTISEMENT

1. Pemecahan Masalah

Pada model pembelajaran discovery learning, guru akan membimbing dan memotivasi peserta didik untuk mencari solusi. Caranya dengan memandu pemecahan masalah melalui penggabungan informasi yang ada. Kemudian disederhanakan, sehingga dapat ditarik sebuah kesimpulan.

2. Manajemen Belajar Mengikuti Siswa

Guru dapat memberikan kebebasan pada peserta didik untuk bekerja dengan orang lain atau secara mandiri. Pada model pembelajaran discovery learning lebih fleksibel sehingga siswa tidak akan mudah merasa tres atau tertekan.

3. Mengintegrasikan dan Menghubungkan

Prinsip selanjutnya adalah seorang guru wajib memiliki keterampilan mengajar yang menekankan pada penggabungan pengetahuan lama dan baru. Kemudian, guru dapat menghubungkannya ke dalam dunia nyata. Sehingga peserta didik dapat mengembangkan kemampuan memcahkan masalah secara mandiri.

4. Analisis dan Intrepretasi Informasi

Discovery learning akan berorientasi pada proses dan asumsi bahwa sebenarnya pembelajaran tidak hanya sekumpulan fakta. Sehingga pada hakikatnya peserta didik harus menganalisis informasi yang diperoleh, bukan sekedar menghafal jawaban dari berbagai sumber.
ADVERTISEMENT

5. Kegagalan dan Umpan Balik

Prinsip terakhir yang digunakan adalah dengan adanya kegagalan dan umpan balik. Maka dari itu, pembelajaran yang dilakukan tidak berfokus pada hasil akhir saja, namun proses penemuan yang dilakukan peserta didik. Terakhir, peserta didik harus memberikan umpan balik yang diperoleh.
Itulah pengertian mengenai model pembelajaran discovery learning yang penting diketahui. Selain itu, prinsip yang digunakan juga dapat dijadikan referensi. Semoga bermanfaat! (NUM)