Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Model Pembelajaran Berdiferensiasi beserta Contohnya
6 Oktober 2024 17:40 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Model pembelajaran berdiferensiasi merupakan sebuah pendekatan dalam dunia pendidikan yang bertujuan untuk memenuhi kebutuhan belajar setiap individu siswa. Pendekaan ini didasarkan kepada gagasan bahwa siswa memiliki beragam kebutuhan, kemampuan, minat dan juga gaya belajar yang berbeda-beda,
ADVERTISEMENT
Pembelajaran berdiferensiasi menawarkan penyesaian metode dan materi untuk memastikan bahwa setiap siswa dapat belajar dengan cara yang paling efektif. Guru menyesuaikan isi pelajaran hingga lingkungan belajarnya.
Contoh Model Pembelajaran Berdiferensiasi
Menurut Schollhorn (2000) dalam buku Pembelajaran Berdiferensiasi yang Kreatif dan Inovatif, Riyanti Susiloningtyas, S.Pd.,Gr.,M.Pd., Sudiyanti, S.Pd., Agnes Ariningtyas, M.Pd., (2024:2), pembelajaran diferensial adalah pendekatan pembelajaran motorik yang menanamkan pentingnya variasi gerakan, dengan dasar pada teori sistem dinamis gerakan manusia.
Pembelajaran ini merupakan pendekatan pembelajaran yang menekankan pengakuan terhadap perbedaan individual. Konsep ini dipandang sebagai implementasi dari prinsip iklusivitas dan kesetaraan dalam pendidikan. Berikut ini contoh model pembelajaran berdiferensiasi yang dapat diterapkan.
1. Konten
Strategi pembelajaran berdiferensiasi konten mempertimbangkan hasil pemetaan belajar. Guru dapat membedakan proses pembagian dan format penyampaian konten pembelajaran yang meliputi materi pengetahuan, konsep, dan keterampilan yang perlu diajarkan pada siswa sesuai kurikulum.
ADVERTISEMENT
Contohnya:
2. Proses
Proses berkaitan dengan kegiatan belajar mengajar. Dalam pelaksanaannya, guru membedakan proses belajar yang dilalui peserta didiknya. Hal ini memungkinkan siswa memahami materi dan melatih diri agar mencapai keterampilan yang diharapkan.
Contohnya:
3. Produk
Strategi pembelajaran produk mengacu pada kemampuan guru untuk memodifikasi suatu produk atau membantu siswa belajar. Produk bisa meliputi hasil pekerjaan, presentasi, praktis, atau unjuk kerja yang ditunjukan siswa pada guru.
Contohnya:
ADVERTISEMENT
Model pembelajaran berdiferensiasi membantu menciptakan pengalaman belajar yang lebih inklusif dan efektif dengan menyusaikan pengajaran berdasarkan kebutuhan individu siswa.
Melalui diferensiasi isi, proses, hingga produk, guru dapat memastikan setiap siswa memiliki kesempatan yang sama dalam mengembangkan potensinya. (DIA)