Konten dari Pengguna

Mengenal Motif Batik Sidomukti yang Berasal dari Solo dan Filosofinya

Ragam Info
Akun yang membahas berbagai informasi bermanfaat untuk pembaca.
1 Oktober 2024 15:34 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Motif Batik Sidomukti (Foto hanya ilustrasi, bukan motif sebenarnya) Sumber: pexels/ Tamanna Rumee
zoom-in-whitePerbesar
Motif Batik Sidomukti (Foto hanya ilustrasi, bukan motif sebenarnya) Sumber: pexels/ Tamanna Rumee
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Motif batik Sidomukti adalah motif yang berasal dari Solo sejak zaman Mataram Kartasura. Polanya khas dan memiliki filosofi unik di baliknya. Dulu, batik dengan motif tersebut begitu eksklusif namun tidak banyak pilihan warnanya.
ADVERTISEMENT
Motif seperti bunga-bunga yang terangkai menjadi satu tersebut sangat elegan. Pada zaman dahulu, batik sidomukti hampir selalu memiliki warna cokelat karena pewarnaannya menggunakan bahan alami.

Motif Batik Sidomukti beserta Filosofinya

Motif Batik Sidomukti (Foto hanya ilustrasi, bukan motif sebenarnya) Sumber: pexels/ Tsafiq Muhammad
Motif batik Sidomukti asal Solo berkembang di dalam lingkungan Keraton Surakarta. Batik tersebut telah ada sejak zaman kesultanan Mataram Kartasura. Masyarakat Jawa Tengah mengenal motif sidomukti sebagai batik yang mewah.
Adapun filosofi dari batik sidomukti ini dapat dilihat dari penamaannya. Sidomukti berasal dari kata "Sido" yang artinya menjadi dan "mukti" punya makna mulia dan sejahtera. Dari penamaan ini bisa disimpulkan bahwa Sidomukti berarti menjadi mulia dan sejahtera.
Penggunaan batik ini mengikuti namanya yang mengandung makna baik. Biasanya masyarakat memakai batik Sidomukti dalam acara yang bahagia seperti pernikahan dan upacara atau syukuran. Bukan ke acara duka seperti ziarah atau melayat.
ADVERTISEMENT
Dengan demikian, ada harapan bahwa orang yang memiliki acara yang dihadiri oleh pemakai batik, baik itu pernikahan atau syukuran akan senantiasa dilimpahi kesejahteraan dan kemuliaan terus menerus.
Ada fakta unik tentang batik ini, yaitu pewarnanya yang dibuat dari soga alam atau bahan pewarna alami dari alam. Pewarna tersebut memiliki warna cokelat yang menghasilkan kesan klasik pada kain batik.
Dulu, pewarna tersebut dipilih karena belum banyak pewarna tekstil sintetis seperti sekarang. Adapun penghasil warna cokelat itu dapat berasal dari pohon hambal, mengkudu, tingi dan tegeran yang memiliki warna merah kecokelatan.
Warna merah kecokelatan dalam batik Sidomukti adalah lambang dari hawa nafsu. Filosofinya yaitu agar pemakai motif batik ini bisa semangat dan berani dalam melakukan tindakan baik dalam hidup.
ADVERTISEMENT
Motif batik Sidomukti begitu eksklusif pada zaman dahulu karena berkembang di lingkungan keraton pada masa kerajaan Mataram Kartasura. Kini, motif tersebut sudah dipakai oleh semua orang. (IMA)