Konten dari Pengguna

Mengenal Nama Satelit Jupiter Terbesar dan Pembahasannya

Ragam Info
Akun yang membahas berbagai informasi bermanfaat untuk pembaca.
25 September 2024 16:03 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Nama Satelit Jupiter. Sumber: Pixabay/Arndt_Stelter
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Nama Satelit Jupiter. Sumber: Pixabay/Arndt_Stelter
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Hampir setiap planet di tata surya memiliki satelit alami dengan namanya masing-masing, termasuk nama satelit Jupiter. Uniknya, Jupiter merupakan salah satu planet di tata surya yang mempunyai satelit alami terbanyak.
ADVERTISEMENT
Planet Jupiter sendiri merupakan planet terbesar di tata surya, dengan diameter sekitar 13.000 km. Diameter ini bahkan hampir 11 kali lipat lebih besar dari diameter Bumi.

Mengenal Nama Satelit Jupiter Terbesar

Ilustrasi Nama Satelit Jupiter. Sumber: Pixabay/AlexAntropov86
Selain dikenal sebagai planet terbesar, nyatanya Jupiter juga dikenal sebagai planet yang memiliki satelit terbesar di tata surya. Adapun nama satelit Jupiter terbesar adalah Ganymede.
Dikutip dari buku 1000+ Fakta Luar Angkasa, Yusup Somadinata (2016:122-123), Ganymede adalah satelit alami terbesar di tata surya yang mengitari Jupiter selama tujuh hari.
Ganymede memiliki diameter yang lebih besar dibanding planet Merkurius. Meski begitu, massanya hanya sekitar setengahnya saja dari planet terkecil di tata surya tersebut.
Berbeda dari satelit lainnya, Ganymede merupakan satu-satunya satelit yang mempunyai medan magnetnya sendiri. Medan magnet inilah yang membuat munculnya aurora dalam frekuensi yang cukup sering di Ganymede.
ADVERTISEMENT
Satelit alami ini sebagian besar terdiri dari batu silikat serta es air. Adapun sekitar 200 kilometer di bawah permukaan Ganymede dipercaya terdapat samudera air asin yang diapit berbagai lapisan es.
Pembentukan Ganymede terjadi akibat pertumbuhan anak nebula dan piringan gas serta debu yang menyelimuti Jupiter setelah pembentukan planet tersebut. Proses ini berlangsung sekitar 10.000 tahun, jauh lebih singkat dibanding satelit Jupiter lainnya.
Adapun Ganymede pertama kali ditemukan oleh astronom asal Italia bernama Galileo Galilei pada tanggal 13 Januari 1610. Kala itu, Galileo menemukan “bintang”, yang kemudian disimpulkan bahwa bintang tersebut sebenarnya adalah benda yang mengorbit Jupiter.
Tidak hanya menemukan keberadaan satelit terbesar tersebut, Galilieo jugalah yang pertama kali menemukan adanya samudera bawah tanah dan medan magnet.
ADVERTISEMENT
Meski begitu, orang yang pertama kali mengusulkan nama Ganymede bukanlah Galileo, melainkan astronom Simon Marius pada tahun 1610. Penamaan Ganymede ini berasal dari nama pembawa cangkir dewa-dewi Yunani kesayangan dewa Zeus.
Itu dia pembahasan mengenai nama satelit Jupiter terbesar, yaitu Ganymede, beserta berbagai fakta menariknya. Semoga ulasan ini dapat menambah wawasan seputar satelit alami yang ada di tata surya. (YAS)