Konten dari Pengguna

Mengenal Natrium Dehidroasetat dan Bahayanya Bagi Kesehatan

Ragam Info
Akun yang membahas berbagai informasi bermanfaat untuk pembaca.
26 Juli 2024 17:09 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Natrium dehidroasetat adalah. Foto hanya ilustrasi. Sumber: Pexels
zoom-in-whitePerbesar
Natrium dehidroasetat adalah. Foto hanya ilustrasi. Sumber: Pexels
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Natrium dehidroasetat adalah salah satu senyawa yang digunakan untuk mengawetkan makanan atau kosmetik . Hal ini karena sifatnya yang antibakteri dapat menghambat perkembangan bakteri, ragi, dan jamur. Namun, penggunaannya tetap harus diwaspadai dan tidak boleh melebihi batas.
ADVERTISEMENT
Dikutip dari buku Rahasia Mengetahui Makanan Berbahaya oleh Dr. Reysa Eka (2013:30), saat ini penggunaan bahan kimia pada bahan makanan juga dapat menghambat kerusakan makanan yang diakibakan oleh bakteri dan sejenisnya. Salah satunya adalah natrium dehidroasetat.

Mengenal Natrium Hidroasetat dan Bahayanya

Natrium dehidroasetat adalah. Foto hanya ilustrasi. Sumber: Pexels
Natrium dehidroasetat adalah garam natrium yang berasal dari asam dehidroasetat. Senyawa ini diketahui dapat menghambat pertumbuhan mikroorganisme secara efektif. Tak heran jika sering digunakan dalam bahan makanan sebagai zat pengawet.
Pada beberapa negara, natrium dehidroasetat sering digunakan sebagai pengawet kosmetik. Akan tetapi, terdapat juga negara yang telah mengizinkan natrium asetat untuk pengawetan makanan dengan kadar tertentu.
Penggunaan dalam batas yang wajar, natrium dehidroasetat memang dapat mencegah makanan cepat busuk. Namun, jika digunakan berlebihan maka akan menimbulkan efek yang tidak baik bagi kesehatan tubuh. Oleh karena itu, simak beberapa bahayanya di bawah ini.
ADVERTISEMENT

1. Menyebabkan Alergen dan Dermatitis

Efek yang pertama adalah munculnya gejala gatal, kulit kering, kemerahan, perih pada kulit, hingga iritasi. Hal ini terjadi karena dosisi tinggi pada senyawa ini akan menginduksi perdarahan secara besar-besaran, hingga terjadi penggumpalan darah.

2. Gagal Jantung

Penggunaan natrium dehidroasetat yang berlebih dapat berdampak pada kesehatan jantung. Seperti halnya gagal jantung karena paparannya yang diambang batas minimal.

3. Gangguan Ginjal hingga Kanker

Natrium dehidroasetat memiliki risiko terjadinya gangguan ginjal dan kanker. Sebab, paparan yang terlalu banyak dapat menyebabkan keracunan. Bahkan, dapat berdampak pada munculnya kanker pada tubuh.

3. Punya Risiko Jangka Panjang

Pada dasarnya, natrium dehidroasetat sebagai bahan pengawet memiliki risko jangka panjang jika dikonsumsi terus menerus. Seperti halnya bahan pengawet lainnya, sifat natrium dehidroasetat akan sama halnya dengan racun. Butuh waktu yang lama untuk senyawa ini menghancurkan jaringan pada tubuh.
ADVERTISEMENT
Dapat disimpulkan, natrium dehidoasetat adalah bahan pengawet yang sering digunakan pada pangan dan bahan kosmetik. Namun, dapat beresiko pada kesehatan jika penggunaannya berlebihan. (NUM)