Konten dari Pengguna

Nama Senyawa yang Umum Digunakan Sebagai Pengawet dalam Makanan Kemasan

Ragam Info
Akun yang membahas berbagai informasi bermanfaat untuk pembaca.
15 Oktober 2023 16:00 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi senyawa yang umum digunakan sebagai pengawet dalam makanan kemasan adalah - Sumber: pexels.com/@muffin/
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi senyawa yang umum digunakan sebagai pengawet dalam makanan kemasan adalah - Sumber: pexels.com/@muffin/
ADVERTISEMENT
Salah satu senyawa yang umum digunakan sebagai pengawet dalam makanan kemasan adalah natrium benzoat. Selain natrium benzoat, masih ada beberapa senyawa lainnya yang juga sering digunakan untuk proses pengawetan makanan.
ADVERTISEMENT
Senyawa-senyawa tersebut berfungsi untuk memperpanjang umur simpan makanan. Selain itu juga untuk mencegah pertumbuhan mikroorganisme yang merusak dan menjaga kualitas serta keselamatan makanan yang dikemas.

Senyawa yang Umum Digunakan sebagai Pengawet dalam Makanan Kemasan adalah Natrium Benzoat

Ilustrasi senyawa yang umum digunakan sebagai pengawet dalam makanan kemasan adalah - Sumber: pexels.com/@laura-james/
Natrium benzoat adalah senyawa kimia yang biasanya digunakan sebagai bahan pengawet dalam makanan kemasan. Natrium benzoat dikenal dapat meningkatkan umur simpan makanan dengan menghambat pertumbuhan mikroorganisme.
Selain natrium benzoat, berbagai nama senyawa yang umum digunakan sebagai pengawet dalam makanan kemasan adalah Asam Askorbat, Asam Benzoat, Kalsium Sorbat, Natrium Nitrit, dan lain-lain.
Berdasarkan buku Zat Aditif Makanan: Manfaat dan Bahayanya, Denny Indra Praja, 2015, sebagai pengawet makanan kemasan ada beberapa fungsi utama natrium benzoat. Beberapa fungsi tersebut sebagai berikut.
ADVERTISEMENT

1. Mencegah Pertumbuhan Mikroorganisme

Natrium benzoat efektif dalam menghambat pertumbuhan bakteri, jamur, dan khamir yang dapat menyebabkan pembusukan dan kerusakan pada makanan. Fungsi ini sangat membantu menjaga keamanan dan kualitas makanan selama penyimpanan.

2. Memperpanjang Umur Simpan

Dengan menghambat aktivitas mikroorganisme, natrium benzoat membantu memperpanjang umur simpan makanan. Jadi, produsen makanan dapat menghasilkan produk yang dapat disimpan lebih lama tanpa khawatir mengenai kerusakan atau penurunan kualitasnya.

3. Mempertahankan Kualitas

Natrium benzoat juga membantu dalam mempertahankan rasa, warna, dan tekstur makanan. Sehingga dapat menjaga makanan tetap menarik dan enak saat dikonsumsi oleh pelanggan.

4. Pencegahan Fermentasi

Dalam minuman seperti soda dan sirup, natrium benzoat dapat menghambat proses fermentasi yang dilakukan oleh khamir. Proses tersebut dapat menyebabkan pengembangan gas dan pembusukan dalam wadah tertutup.

5. Menghambat Oksidasi

Selain sebagai pengawet, natrium benzoat juga dapat berfungsi sebagai antioksidan. Dengan begitu dapat melindungi makanan dari kerusakan yang disebabkan oleh oksidasi.
ADVERTISEMENT
Penggunaan natrium benzoat dalam makanan harus sesuai dengan batas-batas yang ditetapkan oleh otoritas regulasi makanan. Misalnya Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) di Indonesia atau FDA di Amerika Serikat.
Jadi, salah satu nama senyawa yang umum digunakan sebagai pengawet dalam makanan kemasan adalah natrium benzoat. Pemakaian yang tepat dan aman dari natrium benzoat dapat menjaga kualitas dan keselamatan makanan. (DNR)