Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.95.0
Konten dari Pengguna
Mengenal Observasi Tertutup dalam Pengumpulan Data
6 Mei 2024 15:59 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Observasi tertutup adalah salah satu teknik yang dapat digunakan dalam suatu penelitian. Hal ini dilakukan sebagai sarana untuk mengumpulkan data berdasarkan pendekatan kualitatif.
ADVERTISEMENT
Observasi tertutup dapat disebut juga dengan covert observation. Observasi ini harus dikerjakan secara sistematis dan mengikuti prosedur yang telah ditetapkan. Alat bantu yang dapat digunakan untuk observasi yaitu berupa alat tulis, checklist, serta skala penilaian.
Mengenal Observasi Tertutup
Menurut buku Metodologi Penelitian, Helin G Yudawisastra, Luluk Tri Harinie, Anggriani Wau, dkk, (2023:83-84), observasi tertutup adalah pengamatan yang dilakukan tanpa diketahui oleh subjek penelitian. Peneliti akan melakukan pengamatan secara diam-diam tersamar.
Peneliti juga tidak memberitahukan tujuan pengamatan ataupun identitasnya kepada subjek. Dengan begitu, subjek akan cenderung berperilaku secara alamiah karena tidak akan mengetahui apabila sedang diamati.
Meskipun demikian, ada berbagai aspek yang perlu diperhatikan dalam observasi tertutup terhadap subjek individu, yaitu tetap menjaga etika dan tidak melanggar hak privasi .
ADVERTISEMENT
Untuk lebih jelasnya, berikut merupakan contoh pelaksanaan observasi tertutup (terselubung) dalam bidang pendidikan yang bisa dipahami mengutip buku Manajemen Penilaian Pembelajaran Berdasarkan Kurikulum 2013 Edisi Revisi, Sarkadi, (2021:148)
1. Panduan Pengamatan
Peneliti melakukan pengamatan terhadap peserta didik berdasarkan panduan yang sudah disiapkan. Dalam hal ini, sebaiknya panduan telah dipersiapkan secara sistematis sebelum pengamatan.
2. Indikator Panduan
Panduan tersebut memuat butir-butir perilaku atau sikap yang akan diobservasi beserta indikatornya. Penilaian terhadap tiap-tiap indikator dapat menggunakan rating scale (skala rentang).
3. Melakukan Perekaman
Dalam pelaksanaan observasi terhadap sikap perlu dilakukan perekaman. Hal yang perlu didokumentasikan yaitu suasana atau keadaan sikap. Informasi tersebut penting, sehingga perilaku itu terekam dalam suasana yang bebas tetapi terencana.
Kondisi terencana yang terencana tersebut merupakan keadaan yang terwujud sebagai kegiatan pembelajaran yang direncanakan oleh pendidik, misalnya pada proses kegiatan belajar mengajar di kelas atau ulangan.
ADVERTISEMENT
Observasi tertutup adalah instrumen untuk pengumpulan data dalam suatu penelitian yang bersifat tersembunyi. Dengan memahami prosedur pelaksanaannya dengan tepat, peneliti dapat memanfaatkan metode ini secara efektif. Semoga bermanfaat! (Riyana)