Konten dari Pengguna

Mengenal Pengertian Komponen Elektronika Pasif dan Jenisnya

Ragam Info
Akun yang membahas berbagai informasi bermanfaat untuk pembaca.
19 November 2023 17:21 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Pengertian Komponen Elektronika Pasif dan Jenisnya. Sumber: Pexels/Pixabay
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Pengertian Komponen Elektronika Pasif dan Jenisnya. Sumber: Pexels/Pixabay
ADVERTISEMENT
Dalam dunia teknologi dan elektronika, pemahaman tentang pengertian komponen elektronika pasif dan jenisnya sangat penting. Komponen elektronika dapat dibedakan menjadi dua kategori utama yakni pasif dan aktif.
ADVERTISEMENT
Mengetahui lebih lanjut mengenai komponen pasif akan membantu seseorang memahami dasar-dasar sirkuit elektronika dan aplikasinya dalam berbagai perangkat elektronik.

Pengertian Komponen Elektronika Pasif dan Jenisnya

Ilustrasi Pengertian Komponen Elektronika Pasif dan Jenisnya. Sumber: Pexels/Emmanuel Ikwuegbu
Pengertian komponen elektronika pasif dan jenisnya harus dipahami dengan baik oleh mahasiswa di jurusan teknik elektro. Mengutip dari buku Teori Umum Teknik Elektronika karya Daryanto (2023), komponen elektronika pasif adalah jenis komponen elektronika yang tidak memerlukan sumber arus listrik eksternal untuk mengoperasikannya.
Lebih lanjut lagi, komponen ini tidak bisa menghasilkan atau menguatkan sinyal listrik. Sebaliknya, komponen ini merespon terhadap sinyal listrik yang diberikan kepadanya.
Komponen pasif tidak memerlukan sumber daya eksternal atau daya listrik untuk beroperasi. Fungsi utamanya adalah memodifikasi karakteristik sinyal atau membagi sinyal listrik dalam suatu rangkaian.
ADVERTISEMENT

Jenis-Jenis Komponen Elektronika Pasif

Ilustrasi Pengertian Komponen Elektronika Pasif dan Jenisnya. Sumber: Pexels/Lukas
Agar bisa memahaminya lebih lanjut, berikut adalah jenis komponen elektronika pasif.

1. Resistor

Resistor adalah komponen pasif yang memberikan hambatan terhadap arus listrik yang mengalir melaluinya. Hambatan ini diukur dalam satuan ohm (Ω). Resistor digunakan untuk mengontrol arus dalam sirkuit dan menjaga agar tidak terjadi kelebihan arus.

2. Kapasitor

Kapasitor menyimpan dan melepaskan muatan listrik. Ia terdiri dari dua pelat yang dipisahkan oleh bahan dielektrik. Kapasitor digunakan untuk menyimpan energi listrik dan berperan dalam menyaring sinyal atau memperlambat perubahan tegangan.

3. Induktor

Induktor adalah kumparan kawat yang menghasilkan medan magnet ketika arus mengalir melaluinya. Fungsi induktor antara lain menyimpan energi dalam bentuk medan magnet dan merintangi perubahan arus. Biasanya, induktor digunakan dalam rangkaian osilator atau sebagai bagian dari filter.
ADVERTISEMENT

4. Transformator

Transformator adalah komponen pasif yang mengubah tegangan listrik dari satu tingkat ke tingkat lainnya. Ini bekerja berdasarkan prinsip induksi elektromagnetik dan memiliki dua kumparan, yaitu kumparan primer dan kumparan sekunder.
Pengertian komponen elektronika pasif dan jenisnya perlu diketahui untuk memahami berbagai perangkat elektronik. Sebagai langkah lanjut memahami dasar teknologi elektronika modern, jenis-jenis komponen elektronika pasif di atas bisa dijadikan panduan pembelajaran.
(ARR)