Mengenal Peranan Jamur Zygomycota beserta Jenis Jamur Lainnya

Ilustrasi peranan jamur Zygomycota. Sumber foto: Pixabay.com

Jamur Zygomycota adalah salah satu jenis jamur yang dicirikan dengan hifa yang tidak bersekat-sekat pada kondisi normal atau vegetatif. Peranan jamur Zygomycota yaitu mempunyai daya untuk mengubah tepung menjadi gula.

Jamur merupakan jenis tanaman yang tidak memiliki klorofil sehingga tidak bisa melakukan proses fotosintesis. Tanaman ini dapat hidup dengan cara mengambil zat-zat makanan seperti selulosa, glukosa, lignin, protein dan senyawa pati dari organisme lain.

Peranan Jamur Zygomycota

Ilustrasi peranan jamur Zygomycota. Sumber foto: Pxabay.com

Dikutip dari buku Biologi 1 SMA dan MA untuk Kelas X, Diah Aryulina, Ph. D dkk (2006: 123), jamur kelompok Zygomycota sudah teridentifikasi sekitar 600 spesies. Beberapa jenis jamur ini digunakan dalam proses pembuatan makanan.

Peranan jamur Zygomycota dapat dimanfaatkan sebagai bahan makanan, yang salah satunya digunakan untuk pembuatan tempe. Jenis jamur ini adalah jamur Rhizopus oryzae dari kelompok Zygomycota.

Jamur Zygomycota adalah jenis jamur yang memiliki hifa senositik dengan dinding sel dari zat kitin. Jamur tersebut dapat bereproduksi secara seksual dan aseksual.

Jenis-jenis Jamur

Ilustrasi peranan jamur Zygomycota. Sumber foto: Pixabay.com

Jamur merupakan jenis organisme yang berbeda dengan tumbuhan. Hal ini dikarenakan jamur tidak memiliki klorofil untuk menghasilkan energi sendiri melalui proses fotosintesis.

Jamur juga tidak termasuk atau berbeda dengan hewan. Hal ini dikarenakan jamur tidak dapat bergerak aktif seperti hewan.

Selain jamur Zygomycota, jenis-jenis jamur berdasarkan kelompok lainnya adalah sebagai berikut.

1. Ascomycota

Jenis jamur yang pertama adalah kelompok jamur Ascomycota. Jenis jamur ini adalah jamur yang memiliki hifa bersekat dan membentuk badan buah yang disebut ascokarp.

Jamur ini memiliki sifat uniseluler dan multiseluler. Jenis jamur dengan kelompok ini dapat bereproduksi dengan cara seksual maupun aseksual.

2. Basidiomycota

Kelompok jamur selanjutnya adalah jenis jamur Basidiomycota. Jamur ini merupakan jenis jamur yang memiliki hifa bersekat dan bersifat multiseluler.

Jamur tersebut memiliki badan buah seperti payung atau kuping. Basidiomycota dapat bereproduksi secara seksual dan aseksual.

3. Deuteromycota

Jamur kelompok lainnya adalah jamur Deuteromycota. Jamur ini merupakan jenis jamur yang tidak sempurna karena belum diketahui cara reproduksi seksualnya. Jamur Deuteromycota memiliki sifat uniseluler dan multiseluler dengan hifa bersekat.

Baca juga: Mengenal Fermentasi Alkohol pada Respirasi Anaerob beserta Pemanfaatannya

Peranan jamur Zygomycota secara umum sama seperti jenis jamur lainnya. Jamur tersebut dapat dimanfaatkan sebagai bahan beberapa jenis makanan. (MAE)