Mengenal Perbedaan Stunting dan Gizi Buruk pada Anak

Ragam Info
Akun yang membahas berbagai informasi bermanfaat untuk pembaca.
Konten dari Pengguna
7 Februari 2024 12:39 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi perbedaan stunting dan gizi buruk. Sumber foto: Pixabay.com
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi perbedaan stunting dan gizi buruk. Sumber foto: Pixabay.com
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Sebagian orang belum memahami perbedaan stunting dan gizi buruk pada anak. Hal ini terjadi karena stunting dan gizi buruk sama-sama disebabkan oleh kurangnya konsumsi asupan nutrisi.
ADVERTISEMENT
Seorang anak dapat dikatakan mengalami gizi buruk, jika hasil pengukuran indikator berat badan atau tinggi badan untuk status gizinya, kurang dari 70 persen nilai median. Hal ini dapat dialami oleh anak balita, ketika tubuhnya kekurangan energi protein.

Perbedaan Stunting dan Gizi Buruk

Ilustrasi perbedaan stunting dan gizi buruk. Sumber foto: Pixabay.com
Dikutip dari buku Stunting dan Gizi Buruk, Ria Purnawian, S.Gz, M.Gz dkk (2023: 52), pengertian stunting adalah suatu keadaan di mana tinggi badan anak tidak sesuai dengan usia dan jenis kelamin.
Permasalahan tersebut dapat menyebabkan gangguan perkembangan sel-sel otak. Sedangkan, gizi buruk adalah status kondisi seseorang yang kekurangan nutrisi. Dapat dikatakan mereka yang mengalami gizi buru memiliki nilai nutrisi pada tubuh berada di bawah standar rata-rata.
ADVERTISEMENT
Perbedaan stunting dan gizi buruk pada anak adalah sebagai berikut.

1. Ciri-ciri

Perbedaan pertama terletak pada ciri-cirinya. Anak dengan gizi buruk memiliki ciri-ciri kulit yang kering, otot yang mengecil, dan lemak di bawah kulit berkurang. Jika kondisi gizi buruk berlanjut, akan ada kemungkinan perut anak menjadi buncit.
Sementara itu, ciri anak yang mengalami stunting yakni mengalami pertumbuhan yang lambat. Hal ini dapat dilihat dari tubuh anak yang lebih pendek dan tampak lebih muda dibanding teman-teman seusianya.

2. Faktor Penyebab

Gizi buruk adalah permasalahan pada anak yang disebabkan oleh kekurangan asupan gizi dalam waktu yang relatif singkat. Kekurangan asupan nutrisi dalam jangka waktu tertentu dapat membuat berat badan anak turun dan memicu timbulnya gizi buruk.
ADVERTISEMENT
Sedangkan anak dengan kasus stunting, biasanya diakibatkan oleh kekurangan gizi dalam jangka panjang. Hal ini terjadi di masa 1.000 hari pertama kehidupan anak.

3. Dampak yang Terjadi

Perbedaan lainnya dapat dilihat dari dampak yang terjadi. Anak yang mengalami gizi buruk akan mudah terkena infeksi karena kekebalan tubuh yang rendah. Selain itu, anak tersebut dapat memiliki intelligence quotient (IQ) atau tingkat kecerdasan rendah.
Pada jangka panjang, gizi buruk dapat mengakibatkan pertumbuhan seorang anak berhenti sebelum waktunya. Sedangkan stunting pada anak akan berdampak pada gangguan metabolisme, ukuran fisik tubuh yang tidak optimal, dan rendahnya kekebalan tubuh.
Perbedaan stunting dan gizi buruk terjadi karena kurangnya asupan gizi yang diterima oleh janin atau bayi. Sedangkan, pada gizi buruk kurangnya asupan gizi tersebut berkisar dalam waktu yang relatif singkat. (MAE)
ADVERTISEMENT