Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.102.2
Konten dari Pengguna
Mengenal Perkembangan Motorik Kasar Anak Usia 3-5 Tahun
16 September 2023 14:50 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Mengetahui perkembangan motorik kasar anak usia 3-5 tahun adalah sebuah hal yang ingin dipahami setiap ibu. Hal ini penting bagi sang ibu agar dapat membantu tumbuh kembang anak seperti memberikan makanan yang bernutrisi sesuai kebutuhan anaknya.
ADVERTISEMENT
Usia tiga tahun ke atas adalah usia di mana kemampuan motorik anak berkembang jauh lebih halus dan lebih terorganisir dibanding anak-anak yang berusia di bawahnya. Hal ini seiring dengan pertumbuhan dan perkembangan pada fisiknya.
Perkembangan Motorik Kasar Anak Usia 3-5 Tahun
Dikutip dari buku Perkembangan Motorik AUD, Siti Makhmudah, dkk (2020: 79), perkembangan motorik kasar adalah perkembangan gerak bagian tubuh yang menggunakan otot-otot besar.
Perkembangan tersebut sebagian besar berasal dari anggota tubuh yang dipengaruhi oleh kematangan anak itu sendiri. Motorik kasar adalah salah satu bagian dari aktivitas motorik yang mencakup keterampilan otot-otot besar.
Gerakan dari aktivitas ini lebih menuntut kekuatan fisik dan keseimbangan, yang melibatkan aktivitas otot kaki dan juga tangan. Adapun perkembangan motorik kasar anak usia 3-5 tahun meliputi gerakan-gerakan sebagai berikut.
ADVERTISEMENT
1. Merangkak
Anak usia tiga tahun sudah memiliki kekuatan otot yang besar. Anak mampu menggunakan kekuatan kakinya dengan lebih kokoh. Merangkak bukanlah suatu gerakan dari aktivitas yang berat. Anak seusia ini akan lebih lincah dan gesit dalam hal merangkak.
2. Berjalan
Perkembangan motorik kasar anak selanjutnya adalah aktivitas anak dalam berjalan kaki. Anak usia 3 tahun sudah mampu berdiri dengan seimbang dan mengangkat kaki untuk berjalan. Bahkan anak juga mampu berdiri dengan satu kaki dalam jangka waktu yang pendek.
3. Berlari
Berlari adalah suatu aktivitas melangkah dengan kecepatan tinggi. Motorik kasar anak yang berkembang dengan baik, akan dapat membuat anak memiliki kemampuan berlari.
Lari berbeda dengan jalan cepat. Lari adalah frekuensi langkah yang dipercepat sehingga badan terasa melayang, sedangkan jalan cepat masih dalam posisi berjalan namun dengan pergantian langkah yang lebih cepat.
ADVERTISEMENT
4. Melompat
Saat anak memasuki usia 4 tahun, biasanya anak tersebut sudah dapat melompat dengan satu kaki. Dengan kemampuan tersebut, anak sudah bisa diajari melakukan berbagai hal seperti permainan engklek.
Permainan engklek sangat membantu anak dalam stimulasi motorik kasar. Stimulasi motorik efektif diterapkan dengan cara yang menyenangkan.
5. Mengayuh Sepeda Beroda Empat
Perkembangan motorik kasar pada anak-anak yang berusia 3 sampai 5 tahun bisa dilihat juga dengan gerakan mengayuh sepeda. Umumnya di usia tersebut, anak-anak sudah mampu mengayuh dengan perlahan.
Sekian penjelasan mengenai perkembangan motorik kasar anak usia 3-5 tahun. Semoga dipahami dan menambah pengetahuan tentang motorik kasar pada anak. (MAE)