Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.102.1
Konten dari Pengguna
Mengenal Permainan Keripik Jengkol dari Betawi
8 Mei 2024 11:47 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Era serba teknologi membuat permainan tradisional semakin jarang dimainkan oleh anak-anak, termasuk permainan keripik jengkol. Sebab, anak usia taman kanak-kanak hingga sekolah dasar telah memiliki akses terhadap gadget.
ADVERTISEMENT
Padahal, permainan tradisional bukan hanya aktivitas tanpa makna. Setiap permainan mengandung nilai moral bangsa Indonesia. Maka dari itu, para orang tua dan pendidik perlu mengenalkannya kepada anak-anak agar tidak tergerus oleh zaman.
Mengenal Permainan Keripik Jengkol
Menurut buku Permainan Populer Tradisional Betawi , Darti Isyanti, (2023), keripik jengkol merupakan jenis permainan tradisional yang membutuhkan kerjasama dengan keseimbangan tubuh. Permainan ini sedikitnya dilakukan oleh tiga orang.
Permainan keripik jengkol adalah salah satu hiburan tradisional suku Betawi. Meskipun demikian, permainan ini telah menyebar ke seluruh Indonesia. Misalnya, di daerah Jawa Tengah, keripik jengkol dikenal sebagai dingklik oglak-aglik.
Saat bermain keripik jengkol, anak-anak belajar mencari keseimbangan. Konon, permainan ini diciptakan oleh leluhur dengan pertimbangan dan perhitungan yang matang. Tujuannya agar nilai kehidupan di dalamnya dapat diterapkan oleh generasi selanjutnya.
ADVERTISEMENT
Cara Bermain Keripik Jengkol
Bermain keripik jengkol sangatlah mudah, anak-anak tidak perlu menggunakan alat bantu lainnya karena hanya menggunakan kaki. Adapun caranya sebagai berikut:
Keripik jengkol,
Gado-galo lontong
Kuberi nama
Kuraba.. kuraba..
Kuraba jadi patung
Permainan keripik jengkol melatih kecerdasan kinestik tubuh anak, meliputi keseimbangan dan ketangkasan. Bukan hanya itu, permainan ini juga membantu anak bersosialisasi dan menjalin kerjasama di lingkungannya.
ADVERTISEMENT
Bermain bersama teman-teman sebaya dengan melibatkan fisik secara langsung dapat menjadi sarana terapi bagi anak. Hal ini karena saat bermain, anak-anak akan melepaskan emosinya, baik ketegangan maupun kebahagiaan.
Baca juga: 12 Manfaat Permainan Tradisional untuk Anak
Permainan tradisional seperti permainan kerpipik jengkol bisa membantu anak mengasah keterampilan fisik dan otak. Selain itu, permainan ini merupakan salah satu warisan budaya yang perlu dilestarikan. (ALF)