Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.102.2
Konten dari Pengguna
Mengenal Persebaran Jenis Tanah dan Faktor yang Mempengaruhinya
17 Maret 2024 15:04 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Tanah merupakan bagian kerak bumi yang tersusun atas mineral dan bahan organik. Di mana setiap wilayah terdapat persebaran jenis tanah yang berbeda-beda. Oleh karena itu, penting mengetahui persebaran jenis tanah dan faktor yang mempengaruhinya.
ADVERTISEMENT
Secara umum, keberadaan tanah mempunyai peran penting untuk seluruh kehidupan bumi. Hal tersebut karena tanah sebagai penyedia unsur hara dan juga air bagi berbagai tanaman dan sebagai tempat tinggal makhluk hidup lainnya.
Persebaran Jenis Tanah dan Faktor yang Mempengaruhinya
Dikutip dari buku Ilmu Pengetahuan Sosial 3 Untuk SMP/MTs Kelas IX, Ratna, dkk (2008:161), di seluruh permukaan bumi terdapat berbagai jenis tanah. Di mana persebaran tiap jenis-jenis tanah mencakup wilayah yang berbeda-beda.
Wilayah tersebut mencakup wilayah gunung berapi, wilayah pegunungan kapur, dan daerah rawa-rawa. Setiap jenis tanah yang tersebar di berbagai wilayah telah melalui proses pembentukan yang dipengaruhi oleh beberapa faktor.
Faktor yang memengaruhi di antaranya, yaitu jenis batuan induk, iklim, relief, aktivitas biologis maupun faktor manusia. Untuk lebih memahami mengenai persebaran jenis tanah dan faktor yang mempengaruhinya, berikut adalah penjelasan dari beberapa jenis tanah.
ADVERTISEMENT
1. Tanah Podsol
Tanah podosl merupakan tanah yang berasal dari sedimen kuarsa. Di mana proses terbentuknya dipengaruhi oleh faktor suhu yang rendah dan juga curah hujan tinggi. Sehingga tanah tersebut memiliki karakteristik warna kuning, merah, atau kuning keabuan.
Karakteristik lain dari tanah podsol, yaitu tanahnya cenderung tidak subur dan bertekstur pasir sampai lempung. Sehingga cocok untuk ditanami pohon karet, kelapa sawit, dan kelapa.
Jenis tanah tersebut tersebar di wilayah iklim basah dengan curah hujan > 2500 mm/tahun, seperti daerah di Kalimantan Tengah, Papua, dan Sumatra Utara.
2. Tanah Aluvial
Tanah aluvial merupakan jenis tanah yang berasal dari proses endapan atau sedimentasi. Sehingga dapat dikatakan terbentuknya tanah tersebut dari batuan sedimen.
Karakteristik yang dimiliki tanah aluvial di antaranya, yaitu memiliki warna coklat dan serta tekstur tanahnya beragam, mulai dari tekstur kasar (pasir) sampai halus (liat).
ADVERTISEMENT
Selain itu, juga memiliki tingkat kesuburan yang bervariasi. Persebaran tanah tersebut berada di wilayah hilir sungai, seperti di sepanjang aliran sungai Bengawan Solo dan sungai Mahakam.
3. Tanah Humus
Terbentuknya tanah humus disebabkan oleh tumbuhan yang sudah mengalami pelapukan sempurna atau hasil pelapukan bahan-bahan organik. Jenis tanah tersebut memiliki karakteristik sangat subur, berwarna coklat kehitaman, serta mengandung mineral dan zat hara tinggi.
Sehingga tanah humus cocok dimanfaatkan untuk lahan pertanian dan perkebunan. Persebaran dari jenis tanah tersebut di daerah Kalimantan dan Sulawesi.
4. Tanah Gambut
Tanah gambut merupakan jenis tanah yang berasal dari berbagai sisa tumbuhan setengah membusuk. Karakteristik dari tanah tersebut yaitu memiliki sedikit kandungan unsur hara dan peredaran udara, serta berwarna hitam karena mengandung karbon tinggi.
ADVERTISEMENT
Persebaran tanah gambut dapat ditemukan di wilayah rawa-rawa yang mempunyai tingkat keasaman yang tinggi. Seperti di daerah Kalimantan.
Demikian penjelasan mengenai persebaran jenis tanah dan faktor yang mempengaruhinya. Semoga penjelasan tersebut dapat menambah wawasan bagi pembaca untuk lebih mengetahui berbagai jenis tanah yang telah tersebar di permukaan bumi. Selain itu, juga memahami mengenai karakteritik setiap jenis tanah. (PAM)