Mengenal Persilangan antara Dua Individu dengan Satu Sifat Beda

Ilustrasi persilangan antara dua individu dengan satu sifat beda disebut. Sumber: www.unsplash.com

Persilangan antara dua individu dengan satu sifat beda disebut monohibrid. Persilangan ini menjadi proses yang menarik dalam studi genetika dengan menggabungkan materi genetik dari dua individu berbeda untuk menghasilkan keturunan dengan karakteristik baru.

Menurut buku Genetika: Penjelasan Mekanisme Pewarisan Sifat, Bambang Irawan (2022:41), perkawinan monohibrid adalah bentuk pewarisan sifat yang sederhana, dan merupakan dasar dalam memahami mekanisme pewarisan sifat.

Mengenal Persilangan antara Dua Individu dengan Satu Sifat Beda pada Tanaman

Ilustrasi persilangan antara dua individu dengan satu sifat beda disebut. Sumber: www.unsplash.com

Persilangan antara dua individu dengan satu sifat beda disebut monohibrid. Dalam persilangan monohibrid, dua individu yang berbeda dengan satu sifat yang berbeda disilangkan untuk memahami bagaimana sifat tersebut diturunkan kepada keturunannya.

Sifat yang berbeda ini biasanya adalah sifat yang ditentukan oleh satu pasangan alel pada satu lokus gen. Alel adalah variasi dari gen yang dapat mengontrol sifat tertentu.

Pembahasan persilangan monohibrid lekat dengan seorang ilmuwan bernama Gregor Johann Mendel yang kemudian dikenal sebagai Bapak Genetika. Beliau adalah orang pertama yang meneliti terkait penurunan sifat dan menemukan hukum-hukum hereditas.

Apa eksperimen Mendel?

Mendel bereksperimen terhadap tanaman-tanaman yang memiliki sifat berbeda yang melahirkan teori Mendel I. Muncullah hukum Mendel I disebut juga dengan hukum segregasi bebas karena gen dalam alel mengalami pemisahan saat pembentukan gamet atau sel kelamin.

Berikut bunyi Hukum Mendel I yaitu:

Dari eksperimen tersebut ditemukan adanya persilangan monohibrid atau persilangan satu sifat berbeda dan persilangan dihibrid (persilangan dua sifat berbeda).

Dalam kasus persilangan dengan satu sifat yang berbeda, sifat yang dominan akan muncul pada keturunan pertama, tetapi sifat yang resesif tidak hilang dan dapat muncul pada keturunan selanjutnya jika alel-alel yang sesuai berpadu kembali.

Contohnya, pada tanaman akan muncul satu sifat saja, seperti warna bunga (merah atau putih) atau bentuk buah (bulat, lonjong).

Ringkasnya, hasil persilangan monohibrid dengan satu sifat beda yang menunjukkan sifat dominansi yang muncul secara penuh dan sifat dominansi yang tidak muncul secara penuh (intermediet).

Baca juga: Perbedaan Imunitas Aktif dan Pasif pada Manusia Menurut Ilmu Biologi

Persilangan antara dua individu dengan satu sifat beda disebut dengan monohibrid. Persilangan ini dapat digunakan untuk memperoleh sifat bibit unggul atau menghasilkan keturunan yang bersifat unggul pada tanaman.(VAN)